Liputan6.com, Jakarta WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di Indonesia dengan lebih dari 120 juta pengguna aktif. Sayangnya, popularitas ini juga menjadikannya target empuk bagi para peretas yang ingin mencuri data atau menyalahgunakan akun pengguna. Jika Anda mengalami situasi di mana akun WhatsApp Anda diretas, jangan panik.
Ada beberapa langkah untuk mengamankan WhatsApp anda. Langkah pertama adalah keluar dari semua sesi yang tidak dikenal. Hapus dan instal ulang aplikasi WhatsApp dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone).
Advertisement
Selain itu, artikel ini akan membahas secara komprehensif cara mengembalikan WA yang di hack serta langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda ambil untuk melindungi akun Anda di masa depan.
Advertisement
Ciri-ciri Akun WhatsApp yang Diretas
Sebelum membahas cara mengembalikan WA yang di hack, penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa akun Anda mungkin telah disusupi. Berikut adalah beberapa indikator yang perlu diwaspadai:
- Anda tiba-tiba keluar dari akun WhatsApp tanpa melakukan log out
- Muncul notifikasi atau kode verifikasi yang tidak Anda minta
- Terdapat pesan terkirim yang bukan berasal dari Anda
- Pengaturan privasi atau profil Anda berubah tanpa sepengetahuan Anda
- Kontak melaporkan menerima pesan mencurigakan dari akun Anda
- Aktivitas mencurigakan terlihat di sesi WhatsApp Web
Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas, kemungkinan besar akun WhatsApp Anda telah diretas. Dalam situasi seperti ini, penting untuk bertindak cepat guna mencegah penyalahgunaan lebih lanjut dan memulihkan kendali atas akun Anda.
Advertisement
Langkah-langkah Pemulihan Akun WhatsApp
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulihkan akun WhatsApp yang diretas:
1. Verifikasi Ulang Nomor Telepon
Langkah pertama dalam proses pemulihan adalah melakukan verifikasi ulang nomor telepon Anda. Ini akan membantu mengamankan akun dari akses tidak sah. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi WhatsApp di perangkat Anda
- Masukkan nomor telepon yang terdaftar pada akun WhatsApp Anda
- Tunggu hingga Anda menerima kode verifikasi melalui SMS
- Masukkan kode verifikasi tersebut ke dalam aplikasi
Dengan melakukan verifikasi ulang, Anda secara otomatis akan mengeluarkan peretas dari akun Anda, karena WhatsApp hanya mengizinkan satu perangkat aktif pada satu waktu.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Setelah berhasil masuk kembali ke akun Anda, sangat disarankan untuk segera mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta PIN setiap kali ada upaya untuk memverifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp. Cara mengaktifkannya:
- Buka Pengaturan WhatsApp
- Pilih menu Akun
- Tap pada opsi Verifikasi Dua Langkah
- Aktifkan fitur dan buat PIN 6 digit
- Tambahkan alamat email pemulihan (opsional tapi sangat disarankan)
Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda memberikan perlindungan tambahan terhadap upaya peretasan di masa mendatang.
3. Periksa Sesi WhatsApp Web yang Aktif
Peretas mungkin telah mengakses akun Anda melalui WhatsApp Web. Penting untuk memeriksa dan mengakhiri sesi yang mencurigakan:
- Buka menu Pengaturan di aplikasi WhatsApp
- Pilih WhatsApp Web/Desktop
- Periksa daftar perangkat yang terhubung
- Akhiri semua sesi yang tidak Anda kenali
Langkah ini akan memastikan bahwa tidak ada akses tidak sah yang tersisa ke akun Anda melalui platform web atau desktop.
Verifikasi Ulang Akun
Proses verifikasi ulang adalah langkah krusial dalam memulihkan kendali atas akun WhatsApp Anda. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang proses ini:
Memahami Proses Verifikasi
Verifikasi ulang pada dasarnya adalah proses mendaftarkan kembali nomor telepon Anda ke layanan WhatsApp. Ini berfungsi sebagai mekanisme keamanan untuk memastikan bahwa hanya pemilik sah dari nomor tersebut yang dapat mengakses akun.
Langkah-langkah Verifikasi Ulang
- Buka aplikasi WhatsApp dan masukkan nomor telepon Anda
- WhatsApp akan mengirimkan kode verifikasi 6 digit melalui SMS
- Masukkan kode tersebut ke dalam aplikasi
- Jika diminta, masukkan PIN verifikasi dua langkah (jika sebelumnya diaktifkan)
- Setelah verifikasi berhasil, akun Anda akan dipulihkan
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Menerima Kode Verifikasi
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak menerima kode verifikasi melalui SMS. Jika ini terjadi:
- Pastikan sinyal telepon Anda kuat dan stabil
- Periksa apakah nomor telepon yang Anda masukkan sudah benar
- Tunggu beberapa menit dan coba kirim ulang kode
- Pilih opsi panggilan suara untuk menerima kode secara lisan
Jika semua upaya di atas gagal, Anda mungkin perlu menghubungi penyedia layanan seluler Anda untuk memastikan tidak ada masalah dengan layanan SMS.
Advertisement
Menghubungi Bantuan WhatsApp
Jika Anda masih mengalami kesulitan dalam memulihkan akun, langkah selanjutnya adalah menghubungi tim dukungan WhatsApp secara langsung. Berikut adalah panduan untuk melakukannya:
Cara Menghubungi Dukungan WhatsApp
- Kirim email ke support@whatsapp.com
- Pada subjek email, tulis "Akun WhatsApp Diretas" atau "Hacked WhatsApp Account"
- Dalam isi email, jelaskan situasi Anda secara detail, termasuk:
- Nomor telepon yang terkait dengan akun (termasuk kode negara)
- Deskripsi singkat tentang apa yang terjadi
- Langkah-langkah yang telah Anda coba untuk memulihkan akun
- Lampirkan bukti kepemilikan akun jika ada (misalnya, tangkapan layar percakapan lama)
Informasi yang Perlu Disiapkan
Sebelum menghubungi dukungan WhatsApp, siapkan informasi berikut:
- Nomor telepon lengkap dengan kode negara
- Jenis perangkat yang Anda gunakan (misalnya, iPhone, Android)
- Versi aplikasi WhatsApp yang terinstal
- Tanggal dan waktu perkiraan ketika akun diretas
- Deskripsi aktivitas mencurigakan yang Anda temukan
Proses Penanganan oleh Tim Dukungan
Setelah menerima laporan Anda, tim dukungan WhatsApp akan:
- Meninjau informasi yang Anda berikan
- Melakukan verifikasi untuk memastikan Anda adalah pemilik sah akun
- Memberikan instruksi lebih lanjut untuk memulihkan akun Anda
- Dalam beberapa kasus, mereka mungkin menonaktifkan akun sementara untuk mencegah akses tidak sah
Proses ini mungkin memakan waktu beberapa hari, jadi bersabarlah dan pastikan untuk memeriksa email Anda secara teratur untuk respon dari tim dukungan.
Langkah-langkah Pencegahan
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah proaktif yang dapat Anda ambil untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari peretasan:
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta PIN setiap kali ada upaya untuk mendaftarkan nomor telepon Anda di perangkat baru. Cara mengaktifkannya:
- Buka WhatsApp > Pengaturan > Akun > Verifikasi Dua Langkah
- Tap "Aktifkan" dan buat PIN 6 digit
- Tambahkan alamat email pemulihan (sangat disarankan)
2. Jaga Kerahasiaan Kode Verifikasi
Jangan pernah membagikan kode verifikasi 6 digit yang dikirim melalui SMS kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengaku sebagai pihak WhatsApp atau kontak yang Anda kenal.
3. Perbarui Aplikasi WhatsApp Secara Rutin
Pembaruan sering kali menyertakan perbaikan keamanan penting. Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari aplikasi WhatsApp.
4. Waspadai Phishing dan Scam
Berhati-hatilah terhadap pesan atau tautan mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau kode verifikasi Anda. WhatsApp tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui pesan atau email.
5. Gunakan Penguncian Aplikasi
Aktifkan fitur penguncian aplikasi di ponsel Anda untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra. Ini akan meminta autentikasi tambahan (seperti sidik jari atau PIN) sebelum membuka WhatsApp.
6. Batasi Akses ke Informasi Profil
Atur pengaturan privasi WhatsApp Anda untuk membatasi siapa yang dapat melihat foto profil, status, dan info Anda. Ini dapat mengurangi risiko social engineering.
7. Logout dari WhatsApp Web Setelah Digunakan
Selalu logout dari sesi WhatsApp Web, terutama jika Anda menggunakan komputer publik atau bersama.
Advertisement
Meningkatkan Keamanan Akun
Selain langkah-langkah dasar, ada beberapa strategi lanjutan yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan keamanan akun WhatsApp Anda:
1. Gunakan Manajer Kata Sandi
Meskipun WhatsApp tidak menggunakan kata sandi tradisional, menggunakan manajer kata sandi untuk menyimpan PIN verifikasi dua langkah Anda dapat membantu mencegah lupa atau kehilangan akses.
2. Aktifkan Notifikasi Keamanan
WhatsApp menawarkan fitur notifikasi keamanan yang akan memberi tahu Anda jika ada perubahan pada kunci enkripsi kontak Anda. Untuk mengaktifkannya:
- Buka WhatsApp > Pengaturan > Akun > Keamanan
- Aktifkan "Tampilkan notifikasi keamanan"
3. Verifikasi Kontak Secara Manual
Untuk kontak penting, Anda dapat memverifikasi kunci keamanan mereka secara manual untuk memastikan keamanan percakapan:
- Buka chat dengan kontak tersebut
- Tap nama kontak > Enkripsi
- Pindai kode QR atau bandingkan angka 60 digit secara manual
4. Gunakan Autentikasi Biometrik
Jika perangkat Anda mendukung, aktifkan autentikasi biometrik (sidik jari atau pengenalan wajah) untuk membuka WhatsApp. Ini menambahkan lapisan keamanan ekstra terhadap akses fisik ke aplikasi.
5. Perhatikan Perangkat yang Terhubung
Secara berkala, periksa daftar perangkat yang terhubung ke akun WhatsApp Anda:
- Buka WhatsApp > Pengaturan > WhatsApp Web/Desktop
- Periksa dan akhiri sesi yang tidak dikenali atau sudah tidak digunakan
6. Enkripsi Backup Chat
WhatsApp menawarkan opsi untuk mengenkripsi backup chat Anda di iCloud atau Google Drive. Aktifkan fitur ini untuk perlindungan tambahan terhadap akses tidak sah ke riwayat chat Anda.
7. Edukasi Diri tentang Ancaman Keamanan Terbaru
Tetap up-to-date dengan berita dan tren keamanan terkini. Pengetahuan adalah kunci dalam mengantisipasi dan mencegah ancaman keamanan potensial.
Mitos dan Fakta Seputar Keamanan WhatsApp
Ada banyak informasi yang beredar tentang keamanan WhatsApp. Mari kita pisahkan mitos dari fakta:
Mitos: WhatsApp dapat membaca pesan Anda
Fakta: WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end, yang berarti bahkan WhatsApp sendiri tidak dapat membaca pesan Anda.
Mitos: Menggunakan WhatsApp Web tidak aman
Fakta: WhatsApp Web sama amannya dengan aplikasi mobile, asalkan Anda selalu logout setelah menggunakannya di perangkat publik.
Mitos: Mengirim screenshot chat ke orang lain melanggar privasi
Fakta: Meskipun tidak melanggar kebijakan WhatsApp, mengirim screenshot tanpa izin bisa melanggar kepercayaan dan etika.
Mitos: Akun yang diretas tidak bisa dipulihkan
Fakta: Dengan langkah-langkah yang tepat, sebagian besar akun yang diretas dapat dipulihkan.
Mitos: Menggunakan VPN membuat WhatsApp lebih aman
Fakta: VPN dapat meningkatkan privasi koneksi internet Anda, tetapi tidak mempengaruhi keamanan end-to-end WhatsApp.
Advertisement
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan akun WhatsApp yang diretas?
A: Waktu pemulihan bervariasi, tetapi biasanya berkisar antara beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada kompleksitas kasus dan respons dari tim dukungan WhatsApp.
Q: Apakah saya akan kehilangan riwayat chat jika akun saya diretas?
A: Jika Anda memiliki backup yang dienkripsi, Anda seharusnya dapat memulihkan riwayat chat setelah mendapatkan kembali akses ke akun Anda.
Q: Bagaimana cara mengetahui jika seseorang mengakses WhatsApp saya dari perangkat lain?
A: Periksa sesi aktif di WhatsApp Web/Desktop secara berkala. Jika Anda melihat sesi yang tidak dikenali, segera akhiri dan ubah pengaturan keamanan Anda.
Q: Apakah menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk WhatsApp aman?
A: Tidak. Penggunaan aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi dapat membahayakan keamanan akun Anda dan melanggar ketentuan layanan WhatsApp.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika nomor telepon saya dicuri atau hilang?
A: Segera hubungi penyedia layanan seluler Anda untuk menonaktifkan nomor tersebut. Kemudian, hubungi dukungan WhatsApp untuk melaporkan situasi Anda.
Kesimpulan
Keamanan akun WhatsApp adalah tanggung jawab setiap pengguna. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah dibahas dan memahami cara mengembalikan WA yang di hack, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko peretasan dan memastikan pengalaman berkomunikasi yang aman dan nyaman.
Ingatlah untuk selalu waspada terhadap ancaman keamanan yang berkembang dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda mengalami masalah. Dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, Anda dapat menjaga keamanan akun WhatsApp Anda dan melindungi privasi komunikasi Anda.
Advertisement
