Liputan6.com, Brasil - Ribuan demonstran turun ke jalan dan bentrok dengan polisi di Santiago, Chile. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (11/6/2014).
Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk memukul mundur para demonstran yang melemparkan batu dan bom molotov. Aksi anarkis juga dilakukan untuk merusak fasilitas umum. Unjuk rasa dilakukan untuk menuntut adanya reformasi dalam bidang pendidikan.
Masih di Chile, kamera CCTV merekam detik-detik mengerikan saat sebuah lift mengalami kerusakan. Seorang pria panik saat lift yang ia naiki bergerak naik hingga 31 lantai. Hanya dalam waktu 15 detik, lift itu berhenti setelah menghantam bagian atas gedung dan menyebabkan pria tersebut mengalami luka-luka.
Advertisement
Beralih ke Korea Selatan, ribuan polisi menyerbu sebuah kompleks gereja di Anseong yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka Yoo Byung Eun, pemilik kapal Sewol yang tenggelam bulan April lalu. Para jemaat gereja berusaha menghentikan aksi polisi dengan menduduki halaman. Yoo Byung Eun hingga kini masih berstatus buron.
Sementara itu di Brasil, seorang fans timnas Belanda, Ben Oude Kamphius, mengendarai mobilnya dari San Fransisco ke Praia De Forte di Brasil demi menonton timnas kesayangannya berlaga. Ia berkendara sejauh 21 ribu kilometer dengan menggunakan mobilnya yang eksentrik penuh dengan pernak-pernik Laga Bola Akbar 2014. (Ein)