Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit yang melarang dan membatasi impor komoditas pertanian dari negara-negara yang menerapkan sanksi terhadap Rusia terkait krisis Ukraina.
Dalam dekritnya, Putin menetapkan langkah tersebut --yang juga diterapkan pada impor pangan-- diberlakukan selama 1 tahun.
Departemen-departemen pemerintah diminta untuk memberikan daftar dari produk yang menjadi subjek dekrit. Demikian dilansir BBC, Kamis (7/8/2014)
Rusia sebelumnya pernah memberlakukan larangan impor dari negara lain, namun dengan alasan kesehatan masyarakat umum.
Dekrit yang dikeluarkan Rabu 6 Agustus 2014 ini tidak menyebutkan secara tegas negara-negara sasaran, namun Amerika Serikat dan Uni Eropa beberapa waktu belakangan meningkatkan sanksinya atas Rusia.
Bahkan Brussel --ibukota Belgia yang juga pusat pemerintah Uni Eropa-- sudah memperluas sanksi terhadap individu-individu yang dekat dengan Putin hingga ke sektor ekonomi.
Selama ini Rusia membeli buah dan sayur dari Uni Eropa dengan nilai 2 miliar euro per tahun, sementara impor pangan serta produk pertanian dari Amerika Serikat senilai 1 miliar euro.
Sanksi atas Rusia terkait dengan dukungannya atas kelompok pemberontak di timur Ukraina, dan ditingkatkan oleh negara-negara Barat setelah kelompok pemberontak menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17.
Putin Melarang Impor Bahan Pertanian dari Negara Pemberi Sanksi
Rusia sebelumnya pernah memberlakukan larangan impor dari negara lain, namun dengan alasan kesehatan masyarakat umum.
Diperbarui 07 Agu 2014, 05:49 WIBDiterbitkan 07 Agu 2014, 05:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi Anak Menggigil pada Malam Hari, Berikut Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Nekad Berenang Saat Cuaca Buruk, 2 Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tergulung Ombak Pantai Sukabumi
Bolehkah Puasa Syawal 2025 tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini Kata Buya Yahya
Cara Menggambar Wajah, Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula
Cara Membuat Rak Buku dari Kardus yang Kreatif dan Fungsional, Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan
Cara Membuat Pohon Keluarga, Berikut Panduan Lengkap dan Manfaatnya
Cara Membuat Rempeyek yang Renyah dan Gurih, Simak Tips Berikut Ini
Cara Membuat RPP yang Efektif untuk Pembelajaran Berkualitas, Para Guru Wajib Tahu
Cara Membuat Rumus di Word, Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula
Panduan Lengkap Cara Membuat Slogan yang Efektif dan Menarik, Berikut Tips, Contoh, dan Langkah Praktisnya
Libur Lebaran, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Para Pengelola Wisata: Jangan Hanya Fokus Terima Uang
Cara Membuat Sinopsis yang Menarik dan Efektif, Berikut Langkah-Langkah Praktisnya