Demam Tinggi, Raja Thailand Dirawat di Rumah Sakit

Pihak Istana Thailand menyatakan dokter meminta Raja Bhumibol Adulyadej diopname di Rumah Sakit Siriraj.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 06 Okt 2014, 09:21 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2014, 09:21 WIB
Demam Tinggi, Raja Thailand Dilarikan ke Rumah Sakit
Warga mendoakan Raja Thailanda Bhumibol Adulyadej. (Reuters)

Liputan6.com, Bangkok - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej dilarikan kembali ke sebuah rumah sakit di Bangkok pada Jumat 5 Oktober 2014. Pihak istana mengumumkan hal itu pada Sabtu 6 Oktober.

Diberitakan Reuters yang dikutip Senin (6/10/2014), raja 86 tahun itu dilaporkan mengalami demam tinggi.

"Ia didiagnosa mengalami infeksi darah. Sehingga dokter memintanya diopname di Rumah Sakit Siriraj," ungkap pihak Istana Thailand dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan terkini, setelah minum obat tekanan darah, Bhumibol telah stabil dan demamnya sudah menurun. Kondisinya juga disebutkan terus membaik. Kendati demikian, pernyataan itu tidak memberikan rincian berapa lama Raja Bhumibol dirawat.

Sebelumnya pada 15 September, Raja Thailand sempat dirawat di rumah sakit selama lebih dari satu bulan akibat radang perut. Ia juga telah keluar masuk rumah sakit hampir empat tahun terakhir. Sejak 2009-2013, di tempat yang sama dengan keluhan berbagai penyakit.

Bhumibol jarang terlihat di depan umum sejak dirawat pada tahun 2013, dan tinggal di Istana Klai Kangwon. Ia begitu dihormati oleh banyak warga Thailand.

Mengetahui Raja Thailand sakit, warga Negeri Gajah Putih pun berbondong-bondong mendoakan kesembuhannya. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya