Pria Ini Dinyatakan Meninggal, Hendak Dikubur, Lalu Hidup Lagi

Beragam kejadian aneh mengenai seseorang yang meninggal lalu hidup kembali sering terjadi di berbagia belahan dunia.

oleh Elizabeth Swanti diperbarui 20 Feb 2015, 18:58 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2015, 18:58 WIB
 Pria Ini Dinyatakan Meninggal, Hendak Dikubur, Lalu Hidup Kembal
Beragam kejadian aneh mengenai seseorang yang meninggal lalu hidup kembali sering terjadi di berbagia belahan dunia.

Liputan6.com, Jakarta- Beragam kejadian aneh mengenai seseorang yang meninggal lalu hidup kembali sering terjadi di berbagia belahan dunia. Baru-baru ini, Guo Liu, seorang pria asal Tiongkok berusia 45 tahun mengalami hal demikian.

Ia pergi keluar ke gunung bersama teman-temannya  di provinsi Cina timur Hubei. Saat hendak memungut rokoknya yang terjatuh ke tanah, ternyata ia tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri. Ia dibawa ke rumah sakit dan dokter menyatakan ia menderita pendarahan otak yang parah.

Dilansir melalui metro.co.uk, Jumat (20/2/2015), Pal Bo Ko, salah satu teman Guo Liu yang turut dalam acara tersebut menceritakan bahwa pada awalnya mereka mengira Guo Liu hanya bergurau karena pria itu dikenal suka mengerjai teman-temannya. "Pada awalnya kami pikir dia bercanda karena ia memang sering mencandai kami dengan tingkahnya. Tapi kemudian kami menyadari bahwa ia tidak bernapas dan segera menelepon ambulans."

Dokter menyatakan bahwa peluang Guo hidup kurang dari lima persen. Selama tiga bulan, Guo dirawat dalam kondisi koma sebelum akhirnya istri Guo, Qing Mai, mendapat telepon dari pihak rumah sakit yang mengatakan bahwa ia telah meninggal.

Keluarga kemudian bersiap-siap untuk menguburnya. Namun ketika hendak mengambil jenasah Guo, keluarga dan teman-temannya tertegun mendengar jenasah tersebut bernapas tiba-tiba dengan suara mengi dan kemudian melihat air mata di matanya. Guo kembali dilarikan ke unit gawat darurat.

Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan, "Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya."

Guo kini kembali dalam perawatan intensif dan pengamatan konstan sampai ia pulih sepenuhnya. Pihak rumah sakit sedang berusaha menilai kembali seberapa buruk kerusakan otak yang dialaminya.

Perihal keajaiban ini, pihak rumah sakit mengatakan bahwa, "sangat mungkin bahwa kenangan dan mobilitas akan sangat terpengaruh sekalipun sehingga ia bisa kembali berjuang." (Liz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya