Liputan6.com, Jakarta - Seorang mahasiswa kedokteran asal Inggris, diduga telah merekrut 16 orang rekannya, untuk bergabung dengan kelompok yang menamakan dirinya negara Islam atau ISIS.
Mohammed Fakhri Al-Khabass, asal Middlesbrough disebutkan oleh universitasnya telah "memainkan peran penting" dalam membujuk 2 kelompok warga Inggris untuk berangkat ke Suriah tahun ini.
Mereka berangkat dalam 2 gelombang, 9 orang pada Maret dan 7 orang lagi pada Juni lalu. Demikian dilansir BBC, Sabtu (18/7/2015).
Mereka direkrut di Sudan, tempat di mana Fakhri belajar. Jumlah ini merupakan kelompok terbesar dari Inggris Raya yang bergabung ke ISIS.
Fakhri Al-Khabass merupakan seorang Inggris keturunan Palestina, yang tinggal di Inggris timur laut bersama 2 orang kakak laki-lakinya.
Fakhri mulai belajar kedokteran di University of Medical Sciences and Technology (UMST) di Khartoum, Sudan, pada 2008 dan lulus 2013.
Ia melakukan rekrutmen ketika menjadi Presiden Asosiasi Kebudayaan Islam di kampusnya (ICA), dan menggunakan perannya di ICA untuk menyebarkan ajaran Islam yang sangat politis.
UMST mengatakan, Fakhri sekarang sedang di Suriah, tetapi kedua kakak Fakhri percaya ia masih ada di Sudan. Keluarga Fakhri menolak diwawancarai media.
Sementara pihak Kementerian Luar Negeri Inggris kini bekerjasama dengan UMST, untuk mencegah terjadinya persoalan radikalisme ini lebih lanjut. (Rmn/Mar)
Mahasiswa Kedokteran Inggris Jadi Perekrut Anggota ISIS
Fakhri mulai belajar kedokteran di University of Medical Sciences and Technology (UMST) di Khartoum, Sudan, pada 2008 dan lulus 2013.
diperbarui 18 Jul 2015, 03:16 WIBDiterbitkan 18 Jul 2015, 03:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengamat: Perang Rusia-Ukraina Berakhir Tak Cukup Perkuat Rupiah
Lanjut Kunjungan Kenegaraan, Erdogan Diantar Prabowo di Halim Perdanakusuma
Fungsi Mitokondria: Penghasil Energi Utama dalam Sel
Arti Bendera Merah, Jadi Simbol Perjuangan dan Keberanian dalam Sejarah
10 Resep Kue Bolu Lembut & Menggiurkan: Variasi Klasik hingga Modern
Efisiensi Anggaran Kementerian PU Capai Rp81 Triliun, 10 Pola Kerja Bakal Diubah
Tak Bisa Tenang, Tentara Israel yang ke Luar Negeri Dihantui Tuduhan Kejahatan Perang Gaza
Kunjungan Erdogan: Momen Bersejarah Hubungan Indonesia dan Turki di Era Prabowo
Tiwi T2 Main Film Telepon yang Tak Pernah Berdering Bareng Aqeela Calista, Bantah Lagi Sepi Job Nyanyi
Rantai Pasokan Global Bakal Pulih Jika Perang Rusia-Ukraina Berakhir
350 Caption Selamat Malam yang Menyentuh Hati
Soal Raja Kecil, Pengamat: Prabowo Jangan Anggap Kritik Efisiensi sebagai Ancaman