Detik-detik Pelari Tertua Pecahkan Rekor Dunia Sprinter 100 Meter

Miyazaki bahkan dipuji oleh juara lari asal Jamaika, Usain Bolt melalui akun Twitter.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Sep 2015, 19:44 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2015, 19:44 WIB
Hidekichi Miyazaki
Hidekichi Miyazaki, 105 tahun, berlomba dengan para pelari yang berusia di atas 80 tahun di nomor lari 100m Kyoto Masters Autumn Competiton di Kyoto, Jepang, Rabu (23/9/2015). (AFP Photo/Toru Yamanaka)

Liputan6.com, Tokyo - Hidekichi Miyazaki berhasil mencatatkan namanya sebagai pemecah rekor sprinter atau lari 100 meter dalam kategori usianya. Ia berhasil mencatatkan waktu 42,22 detik, tepat satu hari setelah hari ulang tahunnya yang ke 105 di Kyoto pada Rabu 24 September 2015.

"Para dokter semua terkejut. Ini semua karena kesehatanku yang baik," ucap Miyazaki seperti dikutip dari Reuters.

Dengan rekor tersebut, Miyazaki dinobatkan sebagai pelari tua paling kompetitif di dunia dan tercatat oleh Guinness World Records. Ia mungkin berada pada posisi terakhir di kompetisi lari jarak pendek itu, tapi menjadi yang pertama di kategori usia 105 tahun. Hebat!

Selain ikut kompetisi lari, Miyazaki juga mengikuti kompetisi lempar cakram. Ia bersama dengan peserta manula berumur di atas 80 tahun mengikuti Kompetisi Olahraga Musim Gugur Manula Kyoto.

"Aku ingin memangkas beberapa detik lagi sampai 36 detik saat berlatih," jelas Miyazaki.

Miyazaki juga dikenal sebagai 'Golden Bolt' karena posenya yang meniru juara lari asal Jamaika, Usain Bolt.

Hidekichi Miyazaki berhasil memecahkan rekor sprint tercepat untuk peserta tertua di dunia.

 

Berita tentang Miyazaki menuai perhatian di media sosial, termasuk dari Usain Bolt, yang memujinya lewat akun Twitter.

 

Berikut rekaman video saat 'Golden Bolt' berlari bersama para manula lainnya:

(Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya