Rekaman Bayi Beruang Kutub yang Lucu dan Menggemaskan Saat Tidur

Si bayi mendengkur, lidahnya menjulur, dan matanya terpejam, serta perutnya bulat. Menggemaskan!

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 14 Des 2015, 19:31 WIB
Diterbitkan 14 Des 2015, 19:31 WIB
Rekaman Bayi Beruang Kutub yang Lucu dan Menggemaskan Saat Tidur
Rekaman Bayi Beruang Kutub yang Lucu dan Menggemaskan Saat Tidur (Colombus Zoo)

Liputan6.com, Colombia - Video bayi beruang kutub sedang tidur bersama boneka bulu rusanya membuat para peneliti di Colombus Zoo and Aquarium di Ohio jatuh hati dan berkata, "aaww."

Tak hanya para peneliti dan petugas, netizen pun tak kalah gemasnya dengan tingkah laku beruang imut itu, saat kebun binatang memposting video tersebut.

"Ini bayi beruang putih berusia 5 bulan. Dia berbobot 1.8 kilogram dan memiliki panjang 41 sentimeter. Matanya baru saja pelan-pelan membuka, tapi belum sepenuhnya melek!" tulis kebun binatang tersebut di Facebooknya, seperti dilansir CNN, Minggu 13 Desember 2015.

Banyak netizen mengomentari tingkah hewan itu. Apalagi suara dengkuran halus yang menggemaskan dan leletan lidahnya yang menjulur membuat bayi beruang kutub itu semakin lucu.

"Hatiku luluh dan lumer melihat tingkah laku bayi --manusia maupun beruang kutub-- tidur," kata salah satu pembaca.

"Ya Tuhan! Suara dengkurannya imut sekali!" kata pembaca yang lain.

Berikut rekaman video si bayi beruang kutub saat tidur. Menggemaskan!

Anak beruang kutub itu lahir dari induk bernama Aurora, salah satu beruang kutub dewasa yang dimiliki kebun binatang tersebut. Bayi beruang berkelamin betina itu lahir pada 6 November lalu.

Tim dokter hewan kebun binatang itu mengawasi sang bayi 24 jam. Hal itu dikarenakan biasanya bayi beruang kutub tak mampu bertahan dalam minggu-minggu pertama.

"Beruang kutub mirip panda, mereka itu hewan spesial yang melahirkan bayi dengan ukuran sangat kecil. Itu yang membuat hewan itu sangat rentan," kata Jennifer Wilson, direktur kebun binatang.

"Dengan perawatan manusia, kemungkinan bayi itu bisa hidup mencapai 50 persen," tutupnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya