Liputan6.com, Sydney - Para petugas bea cukai di Sri Lanka menangkap seorang pria dengan tingkah mencurigakan di Bandaranaike Internasional Airport. Petugas awalnya menghentikan pria berusia 42 tahun yang tiba dari Singapura, karena cara berjalannya mencurigakan.
"Pria itu sangat sulit berjalan," kata juru bicara Bea Cukai, Leslie Gamini yang dikutip dari BBC, Jumat (25/12/2015).
Setelah diperiksa di bagian anusnya ditemukan emas batangan dengan berat sekitar 400 gram. Nilai jual benda itu US $14.000 atau setara Rp 191 juta.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa laporan menyebutkan pria ini bekerja di salah satu kementerian, namun klaim tersebut belum bisa dibenarkan.
Seorang pejabat bea cukai mengatakan ada peningkatan penyelundupan emas, terutama dari Singapura dan Dubai, karena harganya yang lebih murah.
Sepanjang tahun ini saja telah ditangkap setidaknya 70 tersangka penyelundup emas.
"Emas-emas selundupan biasanya dijual kembali di India," tutur Gamini.