Liputan6.com, New York: Ratusan penumpang telantar dan puluhan jadwal penerbangan di Bandar Udara John F Kennedy, New York, Amerika Serikat, terganggu, Ahad (17/1). Ini akibat ulah seorang pria asal Haiti yang membuka pintu terlarang dan memicu alarm tanda bahaya.
Pelaku yang diketahui bernama Jules Paul Bouloute sebelumnya berada di Haiti saat gempa terjadi dan terbang melalui Republik Dominika dengan tujuan Orlando sebelum melanjutkan perjalanan ke New York. Akibat ulah Bouloute, ratusan penumpang di bandara harus diperiksa ulang selama berjam-jam.
Bouloute kini ditahan dengan tuduhan menerobos tanpa izin. Ini adalah insiden kedua yang terjadi di Bandara Kota New York setelah peristiwa yang sama awal bulan lalu di Bandara New Jersey.(IAN)
Pelaku yang diketahui bernama Jules Paul Bouloute sebelumnya berada di Haiti saat gempa terjadi dan terbang melalui Republik Dominika dengan tujuan Orlando sebelum melanjutkan perjalanan ke New York. Akibat ulah Bouloute, ratusan penumpang di bandara harus diperiksa ulang selama berjam-jam.
Bouloute kini ditahan dengan tuduhan menerobos tanpa izin. Ini adalah insiden kedua yang terjadi di Bandara Kota New York setelah peristiwa yang sama awal bulan lalu di Bandara New Jersey.(IAN)