Liputan6.com, Bangkok - Kabar yang disampaikan pihak istana bak petir di siang bolong bagi rakyat Thailand.
"Yang Mulia telah berpulang dalam damai di Rumah Sakit Siriraj," demikian bunyi berita duka tersebut, seperti dikutip dari BBC, Kamis (13/10/2016).
Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej meninggal dunia pada usia 88 tahun. Sang pemimpin mengembuskan napas penghabisan pada Kamis pukul 15.52 waktu setempat.
Bhumibol Adulyadej adalah penguasa monarki paling lama di dunia. Ia telah memerintah selama 70 tahun dan dianggap sebagai simbol stabilitas bagi bangsanya yang rentan dilanda konflik dan perpecahan politik.
Wafatnya Raja Bhumibol disambut tangis dan ratapan rakyat Thailand. Sementara itu, pemerintahan junta militer bersiap menghadapi potensi konflik yang mungkin terjadi.
Salah satu pertanyaan besar adalah soal suksesi. Siapa gerangan yang bakal menggantikan Bhumibol Adulyadej duduk di singgasana?
Sang raja telah menunjuk putra mahkota, Maha Vajiralongkorn. Namun, sosok pangeran tak populer di kalangan elite politik karena perilakunya yang flamboyan bahkan kerap memicu skandal.
Meski demikian, sesaat setelah kabar wafatnya Raja Bhumibol disampaikan, Perdana Menteri Prayut Chan-ocha tampil memberikan kepastian.
Ia menyebut sang putra mahkota yang kini berusia 64 tahun sebagai pewaris takhta.
"Pemerintah akan melanjutkan proses suksesi," kata Prayut Chan-ocha dalam pernyataan yang disiarkan di semua saluran televisi di Thailand.
Maha Vajiralongkorn, satu-satunya putra Raja Bhumibol telah 44 tahun menjadi pewaris takhta.
Sejak 1975, Maha Vajiralongkorn menjadi perwira militer di Thailand. ia diketahui kawin-cerai tiga kali dan memiliki 7 anak.
Sejumlah pengamat meragukan, ia bakal sepopuler sang ayah. Hati rakyat Thailand belum merasa dekat dengannya, sebesar rasa cinta mereka pada Raja Bhumibol.
PM Thailand Umumkan Pengganti Raja Bhumibol Adulyadej
Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Kamis pukul 15.52 waktu setempat.
diperbarui 13 Okt 2016, 20:07 WIBDiterbitkan 13 Okt 2016, 20:07 WIB
Warga berkumpul di Rumah Sakit Siriraj sambil membawa gambar Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Bangkok, Thailand, Kamis (13/10). Bhumibol meninggal dunia pada usia 88 tahun, setelah sakit dalam beberapa tahun terakhir. (REUTERS / Chaiwat Subprasom)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Zodiak Ini Dinilai Kurang Peka terhadap Perasaan Orang Lain, Kamu Termasuk?
Chubb Life Luncurkan Produk Asuransi Kecelakaan dan Jiwa Sepaket, Tengok Manfaatnya
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Oktober 2024, dari Subuh hingga Isya’
Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024
Ada Aplikasi Berkedok Titip Beli, Kemenkop UKM Sebut Berpotensi Ciptakan Persaingan Tak Sehat Produk Dalam Negeri
9 Cara Cerdas Hadapi Pasangan yang Sering Lambat Merespons Chat
Hasil ACL 2 Zhejiang FC vs Persib Bandung: Tumbang Lagi, Pangeran Biru Terpuruk di Dasar Klasemen
Final IBL All Indoensian Cup 2024: Satria Muda Menang Dramatis atas Pelita Jaya di Game Pertama
Di Tengah Tantangan Ekonomi, 86 Persen Calon Pengusaha Indonesia Berencana Rintis Usaha Kecil
OpenAI Dapat Suntikan Modal Baru, Nilai Perusahaan Lampaui Goldman Sachs
Punya Potensi Wisata, Jokowi Ingin Alor Seperti Bali dan Labuan Bajo
7 Cara Kembali Tidur Usai Terbangun Tengah Malam, Termasuk Jangan Cek HP