Liputan6.com, California - Ulat kaki seribu, begitu orang sering menyebut nama hewan melata bertubuh kecil, berbuku-buku, dan memiliki deretan kaki yang banyak. Hewan jenis orthopoda ini merupakan salah satu yang sering dijumpai di wilayah Indonesia, India, Afrika Selatan, dan beberapa negara lainnya.
Namun baru-baru ini, ilmuwan dibuat tercengang dengan penemuan jenis kaki seribu baru yang unik di dalam sebuah gua di California.
Seperti dikutip dari Livescience.com, Rabu (26/10/2016), arthopoda yang diketahui berjenis kelamin jantan itu memiliki jumlah kaki dan alat kelamin yang berbeda dengan hewan sejenisnya. Jika pada umumnya kaki seribu memiliki sekitar 700 kaki, temuan tersebut hanya memiliki 414 -- 4 di antaranya juga bisa dialihfungsikan menjadi penis.
Advertisement
Hewan yang ditemukan di gua marmer, Lange Cave, yang terdapat di Sequoia National Park, California itu juga memiliki sistem metabolisme unik.
Dari pori-pori tubuhnya, hewan yang diberi nama Illacme tobini itu dapat mengeluarkan 200 zat beracun. Cairan berbahaya itu diduga berfungsi sebagai 'senjata' untuk melindungi diri dari serangan predator.
Nama Illacme tobini sendiri diambil dari nama ilmuwan yang menemukan jenis spesies baru itu yaitu Ben Tobini, seorang ahli gua di Taman Nasional Grand Canyon.
Penelitian Illacme tobini dimulai sejak 2002 hingga 2009. Dalam masa pencarian yang dibentuk oleh Tobini itu, seorang ahli biologi gua, Jean Krejca -- kini bekerja di Zara Evironmental Texas -- menemukan sosok milipede (kaki seribu) kecil yang hanya berukuran sepanjang 20 milimeter.
Krejca kemudian mengirimkan kaki seribu itu untuk dianalisis kepada ahli milipeda Paul Merek dari Virgina Tech, dan William Sher dari Hampden-Sydney College di Virgina.
Para ilmuwan itu kemudian 'girang' saat menyadari mereka sedang meneliti spesies baru dari jenis illacme -- sejauh ini baru satu jenis yang ditemukan, Illacme plenipes.
Hewan tersebut ditemukan di wilayah yang berjarak sejauh 240 kilometer dari Lang Cave. Kaki seribu itu memiliki 750 kaki, dan merupakan jenis milipede dengan kaki terbanyak di planet Bumi.
"Aku tidak pernah menyangka akan 'memegang' jenis kedua dari hewan dengan kaki terbanyak di planet, yang ditemukan di sebuah gua yang berjarak 240 kilometer dari penemuan sebelumnya," kata Merek dalam sebuah pernyataan.
Setelah penemuan tersebut, para peneliti melanjutkan pencarian mereka dengan harapan akan menemukan sampel lain dari Illacme tobini. Mereka melakukan penjajakan di sekitar Lange Cave dan 63 lokasi lainnya di kaki gunung Sierra Nevada.
Namun hasilnya nihil. Kaki seribu yang berada di tangan para ilmuwan pun diduga menjadi satu-satunya illacme tobini dan pejantan yang ada dari spesies baru itu.
Menurut hasil penelitian, kaki seribu 'buta' tersebut memangsa jamur sebagai sumber makanan utamanya. Mereka juga menyebutkan bahwa kaki kesembilan dan kesepuluh orthopeda itu dapat berubah bentuk menjadi penis khas kaki seribu yang dikenal dengan sebutan gonopods.
'Penis' ini memiliki ujung yang berbentuk runcing dan proyeksi seperti sekop yang berfungsi menyalurkan sperma dari pejantan pada betina.
Illacme tobini ditemukan 90 tahun setelah illacme plenipes ditemukan pada 1928. Kedua spesies hewan ini tergolong pada Siphonorhinidae -- kelompok yang hanya terdiri dari 12 spesies.