Mahasiswi Pakistan Tolak Hari Valentine

Sekitar 300 perempuan bercadar berunjuk rasa di Karachi, Pakistan, menentang perayaan Hari Valentine. Alasannya, perayaan itu tidak sesuai dengan ajaran Islam yang mereka anut.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Feb 2010, 15:45 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2010, 15:45 WIB
100214terk4_valentinepakistan.
Liputan6.com, Karachi: Datangnya Hari Kasih Sayang rupanya tak disambut gembira semua kalangan. Di Pakistan, misalnya, sekelompok siswa perempuan justru menggelar demo menentang perayaan Hari Valentine. Sekitar 300 perempuan bercadar itu berunjuk rasa di depan Karachi Press Club di Kota Karachi. Dalam aksinya mereka membakar kertas berbentuk hati yang melambangkan Valentine.

Menurut salah satu pengunjuk rasa, pernyataan sikap Anti-Valentine ini dilakukan karena tidak sesuai dengan ajaran Islam yang mereka anut. Mereka menyatakan memilih merayakan festival yang lebih Islami.

Di masa lalu, protes terhadap perayaan Valentine di Pakistan datang dari Partai Jamaat E Islami. Partai ini menuntut pemerintah melarang perayaan Valentine karena dinilai sebagai produk budaya negara Barat.(ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya