Liputan6.com, Hawaii - Kepala pimpinan di Pentagon mengerahkan senjata rahasia yang disebut 'Star Wars' dari Pearl Harbor di Hawaii. Tujuannya adalah untuk menghentikan misil nuklir yang kelak akan diluncurkan Korea Utara menuju California.
Bola putih besar yang menempel pada sebuah fondasi besar terlihat seperti angkutan laut namun aneh.
Baca Juga
Dikutip dari News.com.au, Selasa (1/11/2016), AS kini tengah bersiap menghadapi perang nuklir di Semananjung Korea. Mereka membawa senjata 'raksasa' berbobot 50 ribu ton. Sementara diameter bola itu sebesar 85 meter.
Advertisement
AS menyebut senjata itu adalah Sea-Based X-Band Radar (SBX). Menurut mereka, bola itu sangat kuat bahkan bisa mendeteksi bola baseball di San Fransisco dari tempatnya berdiri di Hawaii.
Kini, dilaporkan senjata itu dibawa ke Pearl Harbor. Pangkalan Udara Angkatan Laut AS yang pernah diserang oleh tentara Jepang. Insiden itu membuat AS turut dalam Perang Dunia II.
Menurut sumber di Pentagon, bola raksasa itu tengah dikerahkan di dekat perairan Korut. Saksi mata melihat senjata itu telah meninggalkan Hawaii beberapa minggu lalu.
Tugas bola raksasa itu adalah melawan senjata Kim Jong-un dengan melontarkan roket pencegat. Bagi AS dan dunia, ancaman Korut bukan main-main.
Korea Utara telah melakukan empat kali uji coba di bulan Januari 2016 dan lima kali di bulan September. Akibatnya, dunia internasional tercengang dan marah, serta meningkatkan sanksi bagi negara yang mengisolasi diri itu.
Negeri yang dipimpin Kim Jong-un itu juga telah melakukan uji coba misil selama 20 kali, termasuk rudal Musudan yang mampu 'terbang' mencapai Guam-- wilayah AS di Pasifik Barat.
Belum lagi, ada dugaan Pyongyang tengah membuat nuklir yang mampu mencapai daratan AS.
Dugaan itu diperkuat dengan laporan intel Korea Selatan, yang mengungkapkan laporan negara tetangganya itu telah membuat 79 senjata nuklir, termasuk bom hidrogen yang mampu menembus pertahanan AS pada akhir 2020 nanti.
Juga ditambah dengan pernyataan Kim Jong-un baru-baru ini yang akan membuat AS beserta sekutunya hidup di neraka.
"Para ilmuan Korut kini tengah bersemangat membuat bom hidrogen dengan bobot ribuan ton yang mampu menghancurkan wilayah AS dalam sekejap," kata juru bicara Korut.