14 Negara Bisa 'Musnah' Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia?

Perang Dunia III diramalkan akan meletus, bagaimana nasib Indonesia?

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 23 Okt 2016, 19:45 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2016, 19:45 WIB
20161006-Perang-Alepo-Suriah-Reuters
Sejumlah orang berjalan melewati bangunan yang hancur akibat pertempuran di Tariq al-Bab yang dikuasai pemberontak di Aleppo, Suriah, (5/10). PBB memperkirakan 275.000 orang terperangkap dalam pertempuran tersebut. (REUTERS/Abdalrhman Ismail)

Liputan6.com, Jakarta Hipotesis pecahnya Perang Dunia III berdasarkan skenario politik dewasa ini bisa saja terjadi. Hal itu terlihat dari kesiapan masing-masing negara superpower.

Bukan cuma itu, konflik di Suriah yang tak henti-hentinya dianggap bakal jadi pemicu perang global di masa mendatang.

Belum lama ini pemerintah Jerman meminta warganya untuk menyetok segala kebutuhan makanan dan minuman. Hal yang tak pernah negara itu lakukan semenjak Perang Dingin.

Namun yang paling mengejutkan adalah permintaan Presiden Vladimir Putin yang meminta warganya di seluruh penjuru dunia untuk pulang kampung.

Jika benar Perang Dunia III pecah, ada kemungkinan terjadi kerusakan massal dan umat manusia di Bumi bisa saja musnah. Hal itu terjadi karena sudah ada 9 negara yang memiliki senjata nuklir yang mematikan.

Negara mana sajakah yang umat manusianya bakal hancur atau bahkan musnah? Bagaimana dengan nasib Indonesia.

Berikut, 14 negara yang mungkin akan berdampak serius jika Perang Dunia III meletus. Liputan6.com mengutip dari Listsurge dan berbagai sumber pada Minggu (23/10/2016).

1. India

Kurangnya dana bagi pertahanan juga masalah imigrasi di India telah menjadi isu utama di negara itu. Jika Perang Dunia III meletus, meski memiliki senjata nuklir, India dan negara tetangganya Pakistan akan hancur lebur.

Belum lagi masalah pengungsi jika benar PD III pecah akan menambah terpuruknya India. Masyarakat yang miskin akan semakin miskin.

2. Mesir

Mesir diduga berencana turut serta dalam perang dengan mengadakan koalisi dengan negara-negara Arab seperti Suriah, Irak, Sudah dan Libya. Rencana utama mereka jika Perang Dunia III pecah akan menyerang Israel dan memicu Perang Palestina.

Ekonomi Mesir kebanyakan bergantung pada pertanian dan industri. Jika Perang Dunia III meletus, mereka akan menjadi pendukung makanan dan persenjataan untuk perang lewat Terusan Kanal. Namun, Israel tidak selemah itu, prediksi jika perang pecah, invasi negara tersebut akan membuat negeri Piramida itu terhapus dari peta.

3. Prancis

Prancis ikut serta sebagai koalisi AS dalam Perang Sipil di Suriah yang tengah berlangsung. Kekuatan militer mereka makin meningkat semenjak 2014 setelah bergabung dengan pasukan koalisi di Irak dan Suriah.

Namun, setelah penyerangan Paris pada 13 November 2015 lalu, justru serangan dalam negerilah yang rentan terjadi bagi Prancis. Meski begitu, Prancis sudah menyiapkan persiapan jika senjata nuklir diarahkan ke negerinya.

Korsel hingga Inggris

4. Korea Selatan

Kawasan Semenanjung Korea bak api dalam sekam. Apalagi jika Kim Jong-un memutuskan akan menyerang AS dan mengebom Seoul.

Kehidupan yang damai di Korea Selatan akan dengan mudah porak-poranda jika Perang Dunia III meletus.

5. Iran

Meski dialog nuklir Iran berakhir dengan pelucutan senjata oleh AS, diam-diam mereka masih memiliki konflik dengan Negeri Paman Sam. Demikian juga terhadap Israel.

Iran dekat dan memiliki kerja sama militer dengan Libanon. Jika AS menyerang sisa persenjataan nuklir yang dimiliki Iran, pembalasannya akan membuat pecah Perang Dunia III.

Perang dengan AS akan membuat ekonomi global lesu karena tingginya harga minyak bumi. Kebanyakan negara-negara Asia yang bergantung dengan minyak di Negara Teluk akan membuat mereka merana. Salah satunya Indonesia. Meski tidak secara langsung hubungan dengan Iran, namun sejumlah kerja sama terkait energi akan kandas.

6. Inggris

Inggris sangat takut dengan serangan nuklir oleh para kontestan negara pencetus Perang Dunia III terutama Rusia dan kapal selam nuklirnya.

Negara Ratu Elizabeth II itu telah menginvestasikan sebuah sistem yang secara otomatis terkirim kepada seluruh warganya berupa teks SMS jika perang meletus.

Beberapa waktu lalu, kapal perang Rusia terlihat di perairan Inggris namun, masih berada di kawasan internasional. Hal itu membuat angkatan laut mereka ketar-ketir dan membuntutinya.

Jika Perang Dunia III terjadi di wilayah negara lain, Inggris disinyalir tak akan bersuara.

Israel hingga Afghanistan

7. Israel

Israel sudah dianggap 'kontestan' masa depan pemain Perang Dunia III setelah melakukan sejumlah uji coba senjata nuklir di Suriah pada 2007.

Negeri itu kemungkinan akan bergabung dengan AS untuk mengambil-alih Iran. 'Perang' Israel-Palestina kemungkinan akan berakhir dengan mengokupasi wilayah Palestina.


8. Pakistan

Negara ini sudah mendeklarasikan 'hubungan dingin' dengan tetangganya. Disebut-sebut Pakistan merupakan 'surga' bagi ISIS dan kelompok teroris lainnya. Jadi, bukan kejutan lagi jika mereka turut andil dalam Perang Dunia III jika nanti pecah.

Karena dianggap jadi tempat perlindungan teroris, Pakistan akan menjadi negara yang paling disalahkan dan paling berdampak buruk jika PD III meletus.

9. Afghanistan

Negara dengan pipa minyak kontroversial yang berlangsung pada tahun 1984, di mana proyek pipa untuk transfer cadangan minyak dari Afghanistan ke bagian lain dari Timur tengah seperti Abu Dhabi dan Turkmenistan telah menyebabkan kegemparan besar di antara mereka dan Amerika Serikat.

Hal itu yang membuat Taliban disusupkan untuk membuat hancur lebur Afghanistan.

Selain itu, Afghanistan diduga akan memonopoli perdagangan opium di semua negara Asia karena cadangan opium yang besar. 'Aksi' ini menjadi peran utama ketika Perang Dunia III meletus.


Namun, karena kekuatan tentara mereka lemah, Afghanistan dapat dengan mudah dihancurkan jika Perang Dunia III benar-benar terjadi.

 

China hingga AS

 

10. China

Ada kemungkinan China akan bergabung dengan Rusia untuk mengerahkan tentaranya ke Suriah. Negeri Tirai Bambu itu juga ada kemungkinan mengklaim wilayah Inda di Arunachal Pradesh saat Perang Dunia III berlangsung.

Salah satu partner dagang China terbesar adalah AS, karena perang meletus hubungan itu tertahan.

China sangat tergantung pada maritim untuk perdagangan luar negeri dan gangguan karena perang akan memotong sebagian besar perdagangan. Hal itu akan menyebabkan krisis minyak menghambat 90% dari total impor minyak. Garis pantai yang panjang China membuatnya rentan terhadap invasi dari laut dalam kasus perang.

11. Rusia

Rusia adalah salah satu negara yang disebut-sebut dapat memicu Perang Dunia III saat ini. Ketegangan dengan Ukraina, Turki dan intervensi dalam perang saudara di Suriah membuat keterlibatannya tak terelakkan.

NATO dan konflik Rusia meningkat dapat memicu perang dunia. Rusia dengan salah satu gudang terbesar hulu ledak nuklir dapat menyebabkan kiebinasaan yang jauh lebih dahsyat daripada di masa lalu.

Negara-negara yang berbatasan dengan Rusia akan terkena radiasi radioaktif berbahaya. Ekonomi Rusia akan menderita kemunduran besar karena tergantung pada ekspor minyak dan gas.

12. Suriah

Perang Sipil Suriah berlangsung selama sekitar 4 tahun hingga hari ini antara Pemerintah dan oposisi. Lebih dari 2,5 juta orang tewas.


Konflik Suriah melibatkan negara-negara besar dan ISIS telah menyebabkan kehancuran dan penduduknya menjadi pengungsi.

Situasi di Suriah sudah tampak seperti Perang Dunia III, tetapi jika terus berlanjut, Suriah akan diambilalih ISIS.

13 Korea Utara

Di bawah Kim Jong-un, Korut tampaknya sangat kuat. Dan negara itu telah mengantisipasi terjadinya Perang Dunia III. Mereka yakin akan memenangkannya.

Hal itu disebabkan karena Korea Utara memiliki tentara yang besar dan senjata nuklir. Jadi, jika Perang Dunia III berlangsung, Korut akan menguasai Korsel dan ada kemungkinan bergabung dengan Rusia menghancurkan musuh-musuhnya.

14. Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki ekonomi terbesar di dunia dan dengan demikian jelas, akan menjadi korban terbesar dari perang.

Negara-negara seperti Rusia, Iran dan Korea Utara sudah menargetkan AS jika Perang Dunia III terjadi.

Perang Dunia III akan menghasilkan peluang skala besar untuk memulai serangan (seperti berencana untuk menggunakan Mother of All Bomb),

Tidak hanya pangkalan militer AS yang diserang, tetapi juga pada basis ekonomi.

Hal ini dapat mengakibatkan inflasi yang lebih besar di negara ini, dan jika pemerintah kemudian tidak cukup efisien, juga akan mengakibatkan drainase ekonomi yang besar. Seperti Donald Trump baru-baru ini mengklaim, Perang Dunia III dapat membuat posisi AS sebagai negara terbelakang.

Bagaimana dengan Indonesia?

Dengan perseteruan di Laut China Selatan, China dengan mudah mengambil alih. Perang bakal tak terelakkan di wilayah itu.

Akibat perebutan dan perang terjadi di wilayah itu, ada kemungkinan akan berdampak.

Hadirnya kelompok-kelompok teroris lokal di dalam negeri memicu konflik horisontal selama Perang Dunia III berlangsung.

Semoga, prediksi ini tak terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya