Liputan6.com, Texas - Pestisida yang tercampur air merenggut nyawa manusia di Texas, Amerika Serikat. Korban adalah penghuni rumah yang menghirup gas beracun yang ditimbulkannya.
Seperti dikutip dari CNN, Selasa (3/1/2017), empat anak meninggal dunia. Setidaknya lima orang lainnya dirawat di rumah sakit akibat menghirup gas beracun pada Senin 2 Januari 2016 waktu setempat.
Advertisement
Kapten Pemadam kebakaran, Larry Davis mengatakan, anggota keluarga di rumah itu menyiramkan air ke phosphide aluminium yang diletakkan di bagian bawah rumah.
Aluminium phosphide terdaftar sebagai Toksisitas Kategori I oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS -- kategori tertinggi dan paling beracun.
Secara khusus, EPA menunjuk bahwa penyebarannya menimbulkan efek akut melalui inhalasi atau pernapasan. Mereka yang selamat kematian berpotensi mengalami gangguan kesehatan jangka panjang.
"Ada 10 orang di dalam rumah saat kejadian," jelas Davis. "Korban berusia sekitar 7-17 tahun," lapor afiliasi CNN, KVII.
Aluminium phosphide sering digunakan sebagai pengusir hama seperti tikus. Tak hanya bagi hewan, racunnya juga bisa membunuh manusia.
Ketika tercampur dengan air, aluminum phosphide memproduksi gas beracun Phosphine.
"Mereka tak tahan dengan baunya dan ingin menghilangkannya. Namun ia tak tahu banyak soal kimia," kata Letnan Josh Whitney dari satuan pemadam kebakaran Amarillo seperti dikutip dari KFDA.
"Bahan kimia itu hanya seharusnya hanya dijual pada orang-orang yang memiliki lisensi."
Karena tak dijual bebas, penghuni rumah yang membelinya mungkin mendapatkannya dari pasar gelap.