Liputan6.com, Washington, DC - Donald Trump memang kelak akan jadi presiden. Namun, bukan berati ia mengatur segalanya termasuk menentukan letak meja makan dan jenis bahan taplak di hari pelantikannya.
Hal itu membuat pusing panitia pelantikan, Tom Barrack.
"Trump sebegitunya detail menentukan segalanya. Aku sampai memohonnya agar ia fokus pada pekerjaannya dan aku pada pekerjaanku," kata Barrack seperti dikutip dari NYPost, Minggu (15/1/2017).
Advertisement
Rangkaian acara pada pelantikannya akan dimulai pada Selasa. Yaitu Chairman's Dinner. Di acara itu undangan yang datang termasuk para diplomat, pendukung, dan pendonor.
Trump memilih perancang pesta Stephanie Winston Wolkoff untuk mengatur jalannya makan malam pada selasa malam. Wolkoff juga diminta untuk mengawasi candlelight dinner pada Kamis dan di hari H pelantikannya pada Jumat.
Winston Wolkoff bukan sembarang party organizer. Ia adalah mantan direktur event untuk majalah Vogue dan malang melintang selama bertahun-tahun di Met Gala.
Selain itu, Wolkoff adalah teman dekat Melania Trump. "Ia meningkatkan level elegan dan dekorasi. Washington tak pernah semeriah seperti ini," kata Barrack.
Namun, bukan warna keemasan dan kemilau. Barrack mengatakan dekorasi akan seperti "Amerika yang tradisional."
"Ini seperti Amerika era masa lalu," kata Barrack.
Rencananya Wolkoff akan menghiasi dekorasi dengan mawar dan peoni. Bunga resmi Negara Bagian Indiana, asal wakil presiden Mike Pence.
Tak seperti di masa sebelumnya di mana tamu membayar untuk minum. Kali ini ada tiket.
Makan malam wakil presiden dan makan malam kabinet akan digelar pada Rabu dengan 500 tamu.
Lalu, hari Kamisnya akan ada konser di National Mall dengan candlelight dinner di Union Station. Rencananya akan dihadiri 1.500 tamu. Trump dan Pence akan datang.
Setelah Trump dilantik dan disumpah serta parade, keluarga Obama akan terbang ke Andrew Air Force Base. Trump kembali ke Capitol untuk menggelar makan siang bersama kongres.
Di malam harinya akan ada tiga gala diner.