Jangan Berikan 12 Makanan Ini Pada Anjing Anda, Atau...

Beberapa jenis makanan memiliki efek mematikan jika dikonsumsi oleh hewan. Apa sajakah? Berikut ini ulasannya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 06 Mei 2017, 19:12 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2017, 19:12 WIB
Anjing
Ilustrasi anjing peliharaan. (Sumber Pexels/ranah publik)

Liputan6.com, Jakarta - Para pemilik anjing mungkin sudah mengetahui bahwa cokelat tak boleh dikonsumsi oleh binatang sahabat manusia itu. Tapi ternyata makanan manis itu bukanlah satu-satunya zat berbahaya bagi makhluk berkaki empat tersebut.

Ada puluhan zat yang sama berbahayanya bagi kesehatan mereka jika dikonsumsi. Berakibat pada keracunan berujung kematian.

Hal itu bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan si pemilik tentang makanan yang sebenarnya beracun bagi hewan, meski tak berbahaya bagi manusia.

Seperti dikutip dari Daily Mai pada Sabtu (6/5/2017), pemaparan jenis makanan berbahaya bagi anjing itu ditulis oleh Emma Hammet, pendiri organisasi bernama First Aid for Pets, dalam The Hippocratic Post.

Berikut ini ulasannya:

Cokelat, Bawang Hingga Alkohol

1. Cokelat

Cokelat, walaupun enak bagi manusia ternyata berbahaya bagi anjing. (Pixabay/jackmac34/ranah publik)

Cokelat mengandung suatu zat stimulan, yaitu theobromine yang sifatnya setara dengan kafein. Zat tersebut beracun bagi anjing. Theobromine terutama berdampak pada jantung, sistem syaraf pusat, dan ginjal.

Kandungan theobromine berbeda-beda sesuai dengan jenis cokelat.

Cokelat gelap mengandung paling banyak zat itu dan, sebaliknya, cokelat putih mengandung paling sedikit.

Gejalanya muncul 4 hingga 24 jam setelah anjing menyantap cokelat, dan tergantung seberapa banyak yang dikonsumsi.

2. Bawang

Bawang bersifat racun bagi anjing dan kucing. Yang mengkhawatirkan, tanda-tanda keracunan baru muncul beberapa hari setelah hewan-hewan itu menyantapnya sehingga pemilik tidak langsung menyadari.

Semua bentuk sajian bawang akan membuat hewan sakit, termasuk bawang yang sudah dikeringkan dan bawang mentah maupun masak.

Jadi berhati-hatilah membuang sisa piza, makanan China, ataupun makanan India. Bahkan beberapa jenis makanan bayi yang mengandung bubur bawang.

Keluarga tanaman bawang menyebabkan gangguan pencernaan dan dapat menjurus kepada kerusakan sel darah merah. Pastikan bahwa bawang tidak dijangkau oleh hewan peliharaan.

3. Anggur

Anggur terasa enak bagi manusia, tapi ternyata berbahaya bagi anjing. (Sumber Pixabay/ranah publik)

Anggur dan kismis bisa sangat berbahaya bagi anjing. Tanda-tanda dan gejala-gejala keracunan baru kelihatan hingga 5 hari setelah menyantapnya.

Anggur dan kismis dapat menyebabkan kegagalan ginjal dan sangat berbahaya bagi hewan peliharaan. Segera hubungi dokter hewan jika menduga hewan-hewan peliharaan menelannya, walaupun terlihat tidak bermasalah.

4. Avokad

Avokad mengandung suatu zat yang disebut persin. Zat tersebut dapat menyebabkan diare pada anjing ataupun muntah-muntah.

5. Alkohol

Alkohol jauh lebih beracun bagi anjing daripada bagi manusia.

Konsumsi cairan tersebut dapat menyebabkan muntah, diare, berkurangnya sistem koordinasi, depresi pada sistem syaraf pusat, gemetar, kesulitan bernafas, keasaman tak lazim pada darah, koma, bahkan kematian.

Kafein, Kacang hingga Jagung

6. Kafein

Kafein dapat memiliki dampak serupa dengan cokelat. Dibandingkan dengan manusia, anjing lebih peka terhadap dampak kafein.

Dalam jumlah besar, kafein dapat menyebabkan keracunan.

7. Kacang Makadamia

Kacang makadamia mengandung protein tinggi, tapi berbahaya bagi anjing. (Sumber Pexels/ranah publik)

Kacang makadamia dapat menyebabkan anjing mengalami lemas, depresi, gemetar, muntah-muntah.

Selain itu, kacang tersebut dapat mengurangi kemampuan anjing mengatur suhu tubuh sehingga anjing bisa kepanasan. Gejalanya bertahan 12 hingga 48 jam.

8. Jagung Bonggolan

Jagung yang masih pada bonggol maupun jagung manis dapat menyebabkan hambatan saluran pencernaan anjing.

Dengan demikian, makanan itu dapat menyebabkan sembelit, muntah, dan sangat menyakitkan bagi anjing.

Tulang Masak Hingga Ibuprofen

9. Xylitol

Xylitol adalah suatu pemanis buatan yang ada dalam banyak makanan, mulai dari permen karet bebas gula, kue diabetik, dan makanan-makanan diet manusia.

Zat itu menyebabkan banyak hewan mengeluarkan insulin yang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Setelah dikonsumsi, mereka bisa mengalami suatu kondisi berbahaya yang dikenal sebagai hipoglikemia.

Beberapa gejalanya antara lain kelambanan, muntah, kehilangan koordinasi tubuh, ketidakmampuan untuk berdiri, dan kejang-kejang.

Xylitol juga telah dikaitkan dengan penyakit akut hati dan penggumpalan darah yang keduanya sama-sama mematikan pada anjing.

Bahkan jumlah yang sangat sedikit pun bisa sangat berbahaya. Jadi, segera hubungi dokter hewan jika menduga anjing kita telah menelannya.

10. Tulang Masak

Secara khusus, tulang yang telah dimasak berbahaya bagi anjing. Alasannya, karena makanan itu akan menjadi getas dan menyerpih sehingga dapat mengakibatkan efek mencekik atau merobek hingga ke saluran pencernaan.

Tulang-tulang kecil bisa tersangkut dalam usus besar sehingga seringkali menyebabkan sembelit.

11. Susu

Susu dan produk-produk susu dapat menyebabkan diare, karena anjing kesulitan mencerna laktosa, zat yang ada dalam susu.

12. Ibuprofen

Ibuprofen, obat pengurang rasa sakit dan penurun demam. (Sumber Wikimedia/Derrick Coetzee)

Ibuprofen adalah obat pengurang rasa sakit dan penurun demam. Obat itu sering dilapisi gula agar rasanya lebih diterima pengguna.

Namun demikian, ibuprofen yang dilapisi gula itu juga sangat menarik bagi anjing-anjing.

Kalau curiga anjing peliharaan kita telah menelannya, segeralah meminta bantuan dokter hewan.

Gejala-gejala yang mungkin timbul antara lain muntah, diare, muntah darah, pendarahan lambung, dan kegagalan ginjal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya