Bom Kampung Melayu, Inggris dan Australia Rilis Travel Advice

Pemerintah Inggris dan Australia mengeluarkan travel advice menyusul terjadinya aksi teror bom Kampung Melayu pada 24 Mei 2017.

oleh Citra Dewi diperbarui 25 Mei 2017, 12:15 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2017, 12:15 WIB
20170526-Lokasi Bom Kampung Melayu Jadi Tontonan Warga-Fanani
Warga berkerumun di Halte TransJakarta Kampung Melayu, yang tidak beroperasi karena terdampak ledakan bom, Kamis (25/5). Warga terus berdatangan untuk melihat langsung lokasi ledakan bom yang menewaskan tiga polisi tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Inggris mengeluarkan travel advice atau imbauan perjalanan kepada warganya. Langkah tersebut diambil menyusul terjadinya aksi teror bom Kampung Melayu yang terjadi pada Rabu 24 Mei 2017.

"Terdapat sejumlah laporan adanya ledakan bom di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta pada 24 Mei 2017. Anda harus menghindari area ini," tulis Pemerintah Inggris dalam situs resminya www.gov.uk.

"FCO (Departemen Luar Negeri dan Persemakmuran) mempertimbangkan bahwa ancaman terorisme tetap tinggi di Indonesia. Anda harus waspada, hati-hati setiap saat, dan ikuti saran dari pihak berwenang setempat," demikian travel advice yang dikeluarkan oleh Pemerintah Inggris.

Dalam situs tersebut juga disebutkan bahwa kelompok teroris terus merencanakan serangan dan memiliki kapasitas serta niat untuk melakukan serangan kapan saja dan di mana saja di Indonesia. Jenis serangan tersebut termasuk bom bunuh diri dan tembakan senjata yang menargetkan tempat-tempat umum dan ramai.

"Ancaman dari ekstremisme Islam tetap tinggi, meski pihak berwenang Indonesia terus mengacaukan rencana serangan, termasuk menangkap terduga teroris dan tahap persiapan lanjutan," tulis Pemerintah Inggris dalam website tersebut.

Pasca ledakan di Kampung Melayu, imbauan serupa juga dikeluarkan Australia. Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia meningkatkan travel advice pada 25 Mei 2017.

Mereka memperingatkan warga Australia di Indonesia tentang ancaman serangan teroris yang sedang berlangsung.

"Waspadalah terhadap lingkungan sekitar Anda," sebut Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (25/5/2017).

"Kami menyarankan Anda untuk waspada tingkat tinggi di Indonesia, termasuk Bali."

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan kepada parlemen, ia telah menghubungi Presiden Jokowi untuk menyampaikan belasungkawa.

"Kami menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan tegas ke Indonesia, karena kami mengutuk serangan teroris yang membunuh warga sipil dan polisi di Jakarta," ujar Turnbull.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya