7 Makanan yang Tak Boleh Disimpan di Lemari Es, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Pernah mencoba mengoleskan mentega beku -- yang kerasnya seperti batu -- di atas sepotong roti panggang? Tentunya sulit, dan mungkin bagi sebagian orang, terkesan seperti sedang menulis dengan kapur di papan tulis.

Mengutip dari situs Foodandwine.com pada Senin (9/4/2018), mentega adalah salah satu makanan, yang karena beberapa faktor alasan, tidak cocok disimpan di dalam lemari es, lebih baik di suhu ruangan. 

Makanan-makanan yang tidak bisa disimpan di dalam lemari es, biasanya memiliki sifat segar yang singkat, dan tidak tahan terhadap proses oksidasi. 

Untuk beberapa makanan, ketika disimpan di dalam lemari es, ada yang berisiko kehilangan nutrisi, berubah teksturnya, dan juga tidak sedikit yang bisa memicu reaksi racun.

Agar tetap mendapatkan kualitas terbaik dari bahan pangan yang dikonsumsi, dan juga mengoptimalkan fungsi lemari es, berikut adalah tujuh makanan yang sebaiknya disimpan di suhu ruangan.

Simak video pilihan berikut:

Meski mengandung bahan baku susu pasteurisasi, namun untuk tetap mendapat tekstur lembutnya, sebaiknya hindari menyimpan di kulkas.

Mentega yang disimpan di suhu ruangan, hingga maksimal tiga hari setelah dibuka dari kemasan, akan tetap memiliki rasa gurih yang berkualitas, dibandingkan yang disimpan di lemari es.

Buah melon yang belum dipotong, dan masih memiliki kulit tertutup sempurna, sebaiknya tetap disimpan di suhu ruangan agar tetap terjaga kualitas segarnya.

Jika menyimpan melon (dan juga semangka) dalam kondisi utuh di dalam lemari es, justru akan menghambat proses matangnya.

Namun, ketika sudah dipotong, sebaiknya tidak dibiarkan lebih dari satu hari di dalam kulkas, jika ingin tetap mendapat kualitas segar yang maksimal.

Menyimpan kentang mentah di dalam lemari es, berisiko mengubah unsur pati di dalamnya berubah menjadi gula. Hal ini berarti teksturnya menjadi kasar, dan cita rasanya akan cenderung manis.

Ada baiknya, menyimpan kentang mentah di dalam kantong kertas yang memiliki jalur srikulasi, dan meletakkannya di area temaram yang sejuk, seperti di bawah meja dapur misalnya.

Jangan pernah menyimpan bawang umbi, seperti bawang merah dan bawang bombai, di dalam lemari es, karena hal itu akan membuatnya menjadi kian basah.

Ketika bawang terlalu basah, maka cita rasanya akan memudar, dan mudah gosong ketika dimasak.

Banyak orang khawatir dengan kehadiran serangga, jika membiarkan roti di simpan di suhu ruangan. Namun, menyimpannya di lemari es, bukanlah jawaban yang tepat, karena berisiko membuatnya kering dan basi lebih cepat.

Sebaiknya, simpan roti di dalam kotak khusus tidak lebih dari empat hari sejak dibeli. Atau jika berniat menggunakan di kemudian hari, sebagai bahan campuran memasak, roti bisa dibekukan di freezer hingga tiga bulan lamanya.

Perhatikan baik-baik sifat alami kopi dalam menyerap aroma di sekitarnya, dan akan menjadi pilihan buruk, jika menyimpannya di dalam lemar es.

Apalagi jika menyimpannya satu lokasi dengan ikan dan sayuran, maka kopi akan mengunci aroma tersebut pada biji-bijinya, yang secara tidak langsung turut memengaruhi cita rasanya.

Tentu akan aneh jika menyeruput secangkir kopi dengan sentuhan rasa ikan yang amis.

Tidak seperti dedaunan herbal lain, kemangi mudah layu jika terkena suhu dingin. Selain itu, daun aromatik ini juga memiliki sifat sama seperti kopi, yakni menyerap aroma di sekitarnya.

Sebaiknya, simpan kemangi di atas meja pada suhu ruangan, atau bisa juga diletakkan di dalam secangkir air layaknya menyimpan bunga segar.