Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Bersatunya 2 Korea Jadi Sorotan di Closing Ceremony Asian Para Games 2018

Beberapa momen pertama nan membanggakan dari sejumlah negara yang berpartisipasi di Asian Para Games 2018, menjadi sorotan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Okt 2018, 12:01 WIB

Diterbitkan 14 Okt 2018, 12:01 WIB

Seorang performance membawa bendera merah putih pada upacara penutupan Asian Para Games di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10).(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Usai sudah perhelatan Asian Para Games 2018. Upacara penutupan pun digelar pada Sabtu 13 Oktober 2018 mulai pukul 19.00 WIB.

Sederet penyanyi memeriahkan closing ceremony Asian Para Games 2018 --pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar di Asia-- yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Closing ceremony pesta olahraga 43 negara ini berlangsung meriah dengan kehadiran para artis kawakan.

Sebuah perayaan meriah disiapkan INAPGOC untuk atlet disabilitas negara-negara Asia serta para relawan yang telah bekerja keras membantu kesuksesan APG 2018.

Closing ceremony Asian Para Games 2018 dikemas dengan tema Moment of Wonder, Beberapa nama besar siap menghibur diantaranya Rio Febrian, NTRL, Judika, Cokelat, Sheryl Sheindafia, Claudya Fritsca, Naura, dan Zizi Raziq.

INAPGOC juga mengundang girlband asal Korea Selatan, AOA, yang meramaikan Closing Ceremony Asian Para Games 2018.

Selain itu, tahukah Anda ternyata di baliknya ada momen pertama yang membanggakan dari sejumlah negara yang berpartisipasi. Berikut Liputan6.com rangkum dari rangkaian acara Closing Ceremony Asian Para Games 2018:

Saksikan juga video berikut ini:

Saat Korea jadi Sorotan

Goyang AOA Bikin Panas Penutupan Asian Para Games 2018

Girlband K-Pop, AOA tampil pada upacara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10). Penampilan AOA membuat penonton penutupan Asian Para Games 2018 bergoyang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Presiden Asian Paralympic Committee (APC), Majid Rashed menyampaikan bahwa selama delapan hari terakhir telah menyaksikan yang terbaik dari Para-olahraga Asia.

"Kami memiliki beberapa 'pengalaman pertama' yang luar biasa di Asian Para Games ini," katanya.

"Pertama kalinya Bhutan berkompetisi," imbuhnya.

Selain itu, pada ajang ini pula, Laos dan Timor Leste memenangkan medali pertamanya. Juga Filipina dan Kuwait.

"Pertama kalinya seorang Kepala Negara mengambil peran aktif dalam upacara pembukaan, terima kasih Presiden Widodo!".

Penampilan kedua Korea juga menjadi sorotan.

"... Dan tentu saja pertama kalinya Tim Korea Bersatu berkompetisi bersama di acara paralimpik ini - dan mereka memenangkan 2 medali!," tegasnya bangga,

Tak hanya itu, penampilan girlband K-Pop AOA juga membuat panggung penutupan Asian Para Games 2018 heboh.

Setelah Rio Febrian, sub unit girl band asal Korea Selatan, AOA Cream, akhirnya tampil di panggung Stadion Madya, Gelora Bung Karno. AOA Cream tampil membawakan lagu andalan, "I'm Jelly Baby".

Usai "I'm Jelly Baby", grup utama AOA akhirnya naik ke pentas Penutupan Asian Para Games 2018. Diiringi tarian yang energik, AOA menyanyikan lagu berjudul "Bingle Bangle".

Tak puas dengan dua lagu, usai jeda iklan, grup berangggotakan enam orang ini membawakan lagu "Excuse Me". Mereka terlihat sangat feminin dengan blus pendek dipadu hotpants.

Lanjutkan Membaca ↓