Belum Genap Sepekan, Korut Kembali Luncurkan Dua Rudal

Korea Utara kembali menembakkan rudal balistiknya pada pagi ini.

oleh Siti Khotimah diperbarui 31 Jul 2019, 08:26 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2019, 08:26 WIB
Kim Jong-un Saksikan Langsung Peluncuran Rudal Balistik
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un mengawasi langsung uji coba peluncuran rudal balistik Hwasong-12 di lokasi yang tak diketahui pada foto yang dirilis Sabtu (16/9). Kim Jong-Un bersumpah akan menyempurnakan kekuatan nuklir negaranya. (KCNA/KNS via AP)

Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara kembali menembakkan dua rudal balistiknya pada Rabu pagi, 31 Juli 2019 menurut Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan. Proyektil itu diluncurkan kurang dari seminggu setelah dua senjata yang sama dengan jarak pendek dilemparkan.

Rudal kali ini diluncurkan dari Semenanjung Hodo di Provinsi Hamgyong Selatan, pantai timur Korea Utara, menurut JCS seperti dukutip dari Al Jazeera dikutip Rabu (31/7/2019). Kedua proyektil itu dikatakan berbeda dengan apa yang diluncurkan pada Kamis lalu.

Kedua rudal itu dikabarkan telah terbang sekitar 250 kilometer pada ketinggian 30 kilometer, hingga akhirnya jatuh ke Laut Timur atau Laut Jepang, lapor AFP.

Saat ini JCS tengah berada dalam kondisi siaga dan memantau peluncuran tambahan, kata Yonhap.

Dua Rudal dalam 20 Menit

Rob McBride seorang reporter Al Jazeera, melaporkan, dua rudal itu ditembakkan dalam jarak 20 menit.

"Seperti biasanya, Korea Utara (melakukan) semua peluncuran ini dengan dihitung hati-hati, jadi Anda harus melihat mengapa ... peluncuran ini dilakukan," kata McBride.

Pyongyang mungkin berusaha menunjukkan ketidaksenangannya atas rencana latihan militer bersama yang direncanakan dalam bulan mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:


Dikecam Sejumlah Pihak

Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)

Sebelumnya pada Rabu, menteri pertahanan Jepang mengatakan setiap peluncuran rudal balistik Korea Utara akan melanggar resolusi PBB.

Kolonel Lee Peters, juru bicara pasukan militer AS di Korea Selatan, juga menyebut: "Kami mengetahui laporan peluncuran rudal dari Korea Utara dan kami akan terus memantau situasi."

Menurutnya, latihan bersama Korea Selatan-AS yang dijadwalkan akan dimulai bulan depan, akan tetap berlanjut.

Pekan lalu, Korea Utara melakukan uji coba menembakkan dua rudal balistik jarak pendek baru, tes rudal pertama sejak pemimpin Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump bertemu bulan lalu dan setuju untuk menghidupkan kembali pembicaraan denuklirisasi.

Baik Trump dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengecilkan peluncuran minggu lalu dan Pompeo, dan terus mengekspresikan jalan diplomatik ke depan dengan Korea Utara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya