Ditemukan Ular Langka, Jenis Berbisa Tapi Berkepala Dua

Seekor ular berbisa langka yang memiliki dua kepala dalam satu tubuh baru-baru ini ditemukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 18:00 WIB
Melihat Ular Berkepala Dua di Swiss
Seekor ular raja California berkepala dua berusia 17 tahun (Lampropeltis getulus californiae) bernama Tom & Jerry dipamerankan di 'Expo Reptil', Villeneuve, Swiss (22/12). Expo Reptil pameran keliling terbesar di Eropa. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)

Liputan6.com, New Jersey - Bayi ular langka jenis timber rattlesnake yang berkepala dua baru-baru ini ditemukan di sebuah hutan di negara bagian New Jersey, AS. Reptil itu, dinamakan Double Dave, ia terlihat pada bulan lalu dan diambil oleh sekelompok penjelajah lingkungan.

Dikutip dari BBC, Jumat (6/9/2019), bayi ular berbisa itu memiliki satu tubuh dan dua kepala yang terbentuk sempurna. Memiliki empat mata (masing-masing sepasang) dan dua lidah (masing-masing satu) yang terlihat berfungsi baik.

"Akan sangat sulit bagi ular ini untuk bertahan hidup di alam liar," kata ahli lingkungan Dave Schneider.

Dia mengatakan ular itu menegang ketika mencoba melarikan diri, dan itu akan menjadi tangkapan yang mudah bagi predator.

Salah satu anggota Herpetological Associates (HA), sebuah konsultan yang mengkhususkan diri dalam studi tentang reptil dan amfibi yang terancam punah, Scheneider mengatakan dia dan rekannya melihat ular yang dijuluki Double Dave itu pada 25 Agustus lalu di kawasan Hutan Pines Barrens. Saat itu mereka sedang mengamati kelahiran ular derik.

Ular berkepala dua biasanya dilahirkan dengan cara yang sama dengan kembar siam. Embrio yang sedang berkembang mulai membelah menjadi kembar yang identik, tetapi kemudian perkembangannya berhenti di tengah jalan.

Julukan Double Dave dipilih karena Schneider dan rekannya sama-sama memiliki nama itu -- David.

Schneider mengatakan kepada BBC bahwa izin khusus telah diperoleh dari otoritas negara untuk menjaga dan mempelajari ular langka itu.

"Kami akan merawatnya," kata Schneider.

 

Reporter: Windy Febriana

Ditemukan Spesies Baru Ular yang Bisa Gigit Mangsanya Tanpa Buka Mulut

Saking Hausnya, Ular Ini Jinak Saat Diberi Minum Pakai Gelas
Ilustrasi ular (pixabay.com)

Sementara itu, sebelumnya para ahli dari Natural History Museum, Berlin, Jerman, telah menemukan spesies ular baru yang hidup tersembunyi di hutan yang selalu hijau di Guinea dan Liberia (Afrika Barat). Temuan ini disebut mampu membunuh dengan memasukkan racun ke dalam tubuh mangsa atau musuhnya tanpa harus membuka mulut.

Ini adalah keterampilan unik yang hanya dimiliki oleh ular stiletto. Binatang berbisa ini mempunyai taring panjang yang dapat menempel dan keluar dari sudut mulut mereka, sehingga memungkinkan makhluk tersebut untuk menusukkan bisa melalui sisi pinggir mulut tanpa diketahui predator.

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya