PM Australia dan Rombongan Akan Hadiri Pelantikan Presiden Jokowi

Kedatangan PM Morrison ke upacara pelantikan Presiden Jokowi akan menjadi kunjungan kedua baginya ke Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2019, 10:44 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2019, 10:44 WIB
Presiden Jokowi Beri Keterangan Terkait Revisi UU KPK
Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Staf Kepresiden Moeldoko dan Mensesneg Pratikno menyampaikan keterangan terkait revisi UU KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Jokowi menyatakan mendukung sejumlah poin dalam draf revisi UU KPK. (Liputan6.com/HO/Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - 20 Oktober mendatang Joko Widodo (Jokowi) akan dilantik sebagai Presiden RI untuk periode kedua. Seperti pada pelantikan presiden RI sebelumnya, sejumlah kepala negara dan perwakilan diperkirakan akan datang menghadirinya.

Salah satu yang dipastikan akan hadir adalah Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

Sejak pelantikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2004, yang dihadiri PM John Howard saat itu, perdana menteri Australia tak pernah absen untuk hadir dalam acara kenegaraan tersebut.

Kevin Rudd di tahun 2009 juga datang ke Jakarta untuk pelantikan presiden Yudhoyono untuk kedua kalinya dan Tony Abbott menghadiri pelantikan presiden Jokowi di tahun 2014.

Seperti dikutip dari ABC Indonesia, Selasa (8/10/2019), kedatangan PM Morrison ke upacara pelantikan Presiden Jokowi akan menjadi kunjungan kedua baginya ke Indonesia.

Bulan September 2018, PM Morrison yang saat itu baru saja dilantik, datang ke Jakarta untuk membahas kemitraan ekonomi komprehensif dan menyamakan kedudukan Indonesia dengan China dalam hubungan diplomatik.

Menjadi sebuah 'tradisi' juga bagi Perdana Menteri Australia yang baru terpilih untuk mendatangi Indonesia, sebagai kunjungan luar negeri pertama kalinya.

Kunjungan Jokowi ke Australia

Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Percepatan Peta Jalan Penerapan Industri 4.0
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas percepatan peta jalan penerapan industri 4.0 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Jokowi meminta percepatan peta jalan penerapan industri 4.0 guna mendongkrak investasi dan ekspor. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo sudah beberapa kali mengunjungi Australia di periode pertamanya.

Ia pertama kali berkunjung ke Australia di akhir Februari 2017 dan berkesempatan bertemu langsung dengan ribuan warga Indonesia di Sydney.

Presiden Jokowi kembali mengunjungi Australia di bulan Maret 2018 untuk menghadiri Pertemuan Khusus ASEAN-Australia dengan fokus kerjasama ekonomi dan pemberantasan terorisme.

Australia pun kembali mengundang Presiden Jokowi di awal tahun 2020 dan diharapkan dapat memberikan pidato di parlemen Australia, seperti yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sejumlah Pejabat Negara Asing Akan Datang

Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)

Menurut Kementerian Luar Negeri RI, sejumlah pemimpin negara yang dipastikan hadir hingga saat ini adalah Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong; Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad; serta Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei.

Saat berkunjung ke New York, bulan lalu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan jika Amerika Serrkat akan mengirimkan wakilnya untuk ke upacara pelantikan, selain juga kemungkinan Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Amerika Serikat di periode keduanya.

Wakil Presiden China, Wang Qishan juga berencana untuk menghadiri pelantikan Presiden Jokowi seperti yang dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir, September lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya