Liputan6.com, Wellington - Gunung berapi di White Island yang baru saja meletus, Senin 9 Desember, di Selandia Baru, dikonfrimasi menewaskan satu orang namun beberapa lainnya tidak diketahui, kata polisi.
Polisi mengatakan 23 orang telah diselamatkan namun mereka tetap memperingatkan bahwa jumlah orang yang tewas akan meningkat. Demikian dikutip dari BBC, Senin (9/12/2019).
White Island, yang juga dikenal sebagai Whakaari, berada di lepas pantai Pulau Utara - dan merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Selandia Baru.
Advertisement
Meski demikian, pulau ini sering menjadi tujuan wisata sehari yang penerbangannya tersedia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sesaat Sebelum Meletus
Salah satu pengunjung Michael Schade - yang berada di atas kapal yang berangkat setelah tur pagi - mengabadikan ledakan itu. Video tersebut menunjukkan bulu abu tebal dan asap di atas gunung.
Sekelompok wisatawan lain terlihat menunggu untuk diselamatkan dari pulau itu.
Dilansir BBC, Michael mengatakan bahwa dia berada di kawah hanya 30 menit sebelum letusan. “Itu masih aman, tetapi mereka berusaha membatasi ukuran kelompok (orang yang mengunjungi gunung berapi).”
Menjelaskan letusannya, dia berkata: “Kami baru saja naik kapal, lalu seseorang menunjukkannya dan kami melihatnya. Saya pada dasarnya hanya terkejut.”
Turis juga sempat terlihat berjalan di dalam tepi kawah White Island beberapa saat sebelum letusan. "Perahu berbalik dan kami mengambil beberapa orang yang menunggu di dermaga." tambahnya.
Advertisement
Korban Kurang dari 50
PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan ada sejumlah turis di sekitar pulau itu, baik dari Selandia Baru atau luar negeri.
Dia mengatakan polisi telah melancarkan operasi pencarian dan penyelamatan tetapi abu yang jatuh menghambat upaya untuk sampai ke lokasi.
“Meskipun pada awalnya diyakini ada sekitar 100 orang di dekat pulau pada saat letusan, kami sekarang percaya ada kurang dari 50,” kata polisi sebelumnya. “Beberapa dari orang-orang itu telah diangkut ke pantai, namun sejumlah yang diyakini berada di pulau itu saat ini belum ditemukan.”
“Saya tahu akan ada sejumlah besar kekhawatiran dan kecemasan bagi mereka yang memiliki orang-orang yang dicintai di pulau itu pada waktu itu - dan saya dapat meyakinkan mereka bahwa polisi melakukan semua yang mereka bisa,” kata PM Selandia Baru Jacinda Ardern.
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea