Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Saling Serang, Ini 10 Fakta di Balik Serangan AS yang Tewaskan Jenderal Top Iran

Berikut ini sejumlah fakta di balik serangan AS yang menewaskan jenderal top Iran yang jadi sorotan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Jan 2020, 20:40 WIB

Diterbitkan 04 Jan 2020, 20:40 WIB

Brigadir Jenderal Esmail Ghaani (kiri) menggantikan Jenderal Qassem Soleimani yang terbunuh oleh AS. (KHAMENEI.IR / AFP)

Liputan6.com, Washington, D.C - Dunia kini tengah menyoroti eskalasi hubungan antara Amerika Serikat, Iran dan Irak. Serangan atas perintah Donald Trump yang dikonfirmasi Pentagon, menewaskan Jenderal Qasem Soleimani.

Warganet pun ikut bersuara, mereka menyatakan kekhawatiran Perang Dunia III akan meletus.

Departemen Pertahanan AS mengatakan pihaknya melakukan serangan atas arahan Presiden Donald Trump sebagai "tindakan defensif" terhadap Soleimani. yang katanya merencanakan serangan lebih lanjut terhadap diplomat dan militer Amerika.

Selain itu, berikut ini 10 fakta di balik serangan AS yang menewaskan jenderal top Iran yang jadi sorotan, seperti dikutip dari USA Today, Sabtu (4/1/2020):

1. Qasem Soleimani adalah komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Iran. Ia adalah salah satu tokoh rezim yang paling kuat. Pria berusia 62 tahun itu menjadi kepala Pasukan Quds pada akhir 1990-an.

Komandan pasukan khusus Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani (AP)

2. Pasukan Quds adalah bagian elit Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, yang disebut Trump sebagai organisasi teroris asing pada bulan April. Quds dikenal karena gaya perangnya yang tidak teratur dan tidak konvensional. Tim itu dikerahkan ke dalam perang panjang Suriah untuk mendukung Presiden Bashar Al-Assad, serta ke Irak setelah invasi AS 2003 yang menjatuhkan diktator Saddam Hussein, musuh lama Teheran.

Ilustrasi (iStock)

3. Ini adalah pertama kalinya AS menetapkan kaki tangan pemerintah lain sebagai organisasi teroris. Departemen Luar Negeri AS menyalahkan pasukan Iran atas kematian sedikitnya 603 anggota layanan Amerika di Irak sejak 2003 dan 17% dari semua kematian personel AS di Irak dari 2003 hingga 2011.

Bendera Amerika Serikat (AP PHOTO)

4. Qasem Soleimani memimpin sebagian besar pasukan yang didukung Iran dalam operasi selama Perang Irak. Ia menjadi terkenal setelah mendampingi pasukan yang memerangi ISIS di Irak dan Suriah atas nama Assad. Ia populer di kalangan banyak orang Iran, yang melihatnya sebagai pahlawan tanpa pamrih yang memerangi musuh-musuh Iran di luar negeri.

Ilustrasi rudal Iran (AFP)

5. Para pejabat AS mengatakan bahwa prajurit di bawah Soleimani mengajari para militan Irak cara membuat dan menggunakan bom pinggir jalan yang mematikan terhadap pasukan AS setelah invasi ke Irak. Iran telah membantahnya. Soleimani sendiri tetap populer di kalangan banyak orang Iran, yang melihatnya sebagai pahlawan tanpa pamrih yang memerangi musuh-musuh Iran di luar negeri.

Tentara Irak Rayakan Kemenangan di Mosul

Anggota polisi Federal mengibarkan bendera nasional Irak saat merayakan keberhasilan mereka menyingkirkan militan ISIS dari Kota Tua Mosul, Minggu (9/7). ISIS merebut Mosul pada musim panas 2014. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)

6. Menurut AP, serangan perintah Donald Trump menewaskan enam orang lain. Di antara mereka adalah Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan milisi yang didukung Iran di Irak yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer. Lima lainnya, termasuk petugas protokol bandara PMF, Mohammed Reda.

Mobil yang ditumpangi Jendral Iran Qasem Soleimani diserang drone atas perintah Presiden Donald Trump Tubuh korban teridentifikasi berkat cincin yang ia pakai. Dok: AP

7. Serangan terjadi beberapa hari setelah Kedutaan Besar AS di Baghdad diserang pendukung milisi Irak yang didukung Iran, Kataib Hezbollah.

Tentara AS menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang masuk ke kompleks kedutaan AS, di Baghdad, Irak (31/12/2019). Serbuan ini dilakukan para demonstran yang marah atas serangan udara AS terhadap milisi Irak yang disebut pro-Iran. (AP Photo/Khalid Mohammed)

8. Serangan di kedutaan itu terjadi setelah gempuran udara AS pada hari Minggu sebelumnya, yang menewaskan 25 milisi yang didukung Iran di Irak, Kataeb Hezbollah.

Serangan AS ke pangkalan milisi Irak di Suriah dan Iran. (Source:AP)

9. Militer AS mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas pembunuhan kontraktor Amerika pekan lalu, dalam serangan roket 27 Desember di pangkalan militer Irak yang menurut AS ulah milisi.

Bendera Iran (Atta Kenare / AFP PHOTO)

10. Departemen Pertahanan AS mengatakan pada Kamis 2 Januari bahwa Soleimani telah mengatur serangan terhadap pangkalan koalisi di Irak selama beberapa bulan terakhir - termasuk serangan pada tanggal 27 Desember - yang berpuncak pada kematian dan melukai personel tambahan Amerika dan Irak. Jenderal Iran juga menyetujui serangan terhadap Kedutaan Besar AS, kata Pentagon.

Pemandangan bendera nasional AS yang berkibar setengah tiang di Gedung Putih, Washington DC, Minggu (4/8/2019). Presiden Donald Trump memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang selama lima hari sebagai simbol dukacita atas dua penembakan massal di El Paso, Texas, dan Ohio. (Eric BARADAT/AFP)

Lanjutkan Membaca ↓

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

powered by

Tanti YulianingsihAuthor

SERANGAN ISRAEL KE GAZA

Ilustrasi Penembakan (Rudy and Peter Skitterians/Pixabay).

Penembakan Dekat Kedutaan Besar Israel di Yordania, Pelaku Tewas Ditembak

Warga Petah Tikva, dekat Tel Aviv, Israel memeriksa kerusakan setelah roket ditembakkan dari Lebanon pada 24 November 2024. (Menahem Kahana / AFP)

Hizbullah Tembakkan 250 Proyektil dari Lebanon ke Israel

Ilustrasi Israel. (PublicDomainPicture/Pixabay)

Survei: Remaja Yahudi di AS Lebih Simpati terhadap Hamas dan Kritis terhadap Israel

Tim penyelamat menyisir reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Beirut pada 23 November 2024, yang menargetkan lingkungan Basta Al-Fawqa. (AFP)

Kian Mematikan, Serangan Israel ke Berbagai Penjuru Lebanon dalam 24 Jam Bunuh 58 Orang

Perayaan Hari Anak Sedunia 2024 tidak bisa dirasakan oleh anak-anak yang berada di wilayah konflik. Tampak dalam foto, seorang anak laki-laki Palestina mengumpulkan barang-barang yang bisa diselamatkan dari puing-puing bangunan yang hancur akibat seragan Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada 19 November 2024. (Eyad BABA/AFP)

Serangan Israel di Gaza 48 Jam Terakhir Bunuh 120 Orang

Kementerian Kesehatan Lebanon pada Minggu (10/11/2024) menyebut serangan Israel yang menargetkan wilayah Baalbek-Hermel telah menewaskan 20 orang. (Nidal SOLH/AFP)

Serangan Israel ke Baalbek dan Tyre Mengancam Identitas Lebanon

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)

124 Negara Ini Wajib Tangkap Netanyahu Berdasarkan Perintah ICC

Mahkamah Pidana Internasional akhirnya menerbitkan surat penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang pertama diungkap penyidik Mei lalu. Surat penangkapan ini menuai respons berbeda dari Eropa dan dari AS, yang dua-duanya mend...

VIDEO: Reaksi AS dan UE terhadap Surat Penangkapan ICC atas Benjamin Netanyahu

Ilustrasi bendera Indonesia, Merah Putih. (Image by Mufid Majnun from Pixabay )

Indonesia Dukung Penuh ICC Tangkap Pemimpin Israel atas Kejahatan Perang di Palestina

Apakah Netanyahu Akan Ditangkap Jika Masuk ke Inggris?

POPULER

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Liputan6

Kanal

Saling Serang, Ini 10 Fakta di Balik Serangan AS yang Tewaskan Jenderal Top Iran

Dokumen Rahasia Jerman Ungkap Persiapan Hadapi Perang Dunia III jika Rusia Serang NATO

Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia, Perang Dunia III di Depan Mata?

Top 3: 10 Negara Paling Aman Jika Terjadi Perang Dunia III

1. Qasem Soleimani adalah komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Iran. Ia adalah salah satu tokoh rezim yang paling kuat. Pria berusia 62 tahun itu menjadi kepala Pasukan Quds pada akhir 1990-an.

3. Ini adalah pertama kalinya AS menetapkan kaki tangan pemerintah lain sebagai organisasi teroris. Departemen Luar Negeri AS menyalahkan pasukan Iran atas kematian sedikitnya 603 anggota layanan Amerika di Irak sejak 2003 dan 17% dari semua kematian personel AS di Irak dari 2003 hingga 2011.

6. Menurut AP, serangan perintah Donald Trump menewaskan enam orang lain. Di antara mereka adalah Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan milisi yang didukung Iran di Irak yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer. Lima lainnya, termasuk petugas protokol bandara PMF, Mohammed Reda.

7. Serangan terjadi beberapa hari setelah Kedutaan Besar AS di Baghdad diserang pendukung milisi Irak yang didukung Iran, Kataib Hezbollah.

8. Serangan di kedutaan itu terjadi setelah gempuran udara AS pada hari Minggu sebelumnya, yang menewaskan 25 milisi yang didukung Iran di Irak, Kataeb Hezbollah.

9. Militer AS mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas pembunuhan kontraktor Amerika pekan lalu, dalam serangan roket 27 Desember di pangkalan militer Irak yang menurut AS ulah milisi.

Tag Terkait

Iran

Amerika Serikat

Irak

Qasem Soleimani

Qassem Soleimani

Perang Dunia III

More Tag

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

powered by

Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia, Perang Dunia III di Depan Mata?

Top 3: 10 Negara Paling Aman Jika Terjadi Perang Dunia III

10 Negara Paling Aman Jika Terjadi Perang Dunia III, Indonesia Masuk Daftar

Mantan Presiden Rusia Peringatkan Barat untuk Hindari Perang Dunia III

Debat Pilkada Aceh Tenggara 2024, Paslon Tak Mau Beri Pertanyaan karena Masih Saudara Malah Saling Dukung

Diskon Pilkada 2024, Naik LRT Jabodebek Paling Mahal Rp 10.000

Tim Pemenangan Paslon Atang-Annida Kerahkan Saksi Berlapis di TPS Kota Bogor untuk Cegah Kecurangan

OTT Gubernur Bengkulu, Politikus Golkar: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

Apa itu Serangan Fajar? Pemberian Uang atau Barang Jelang Pilkada 2024 Konon Hukumnya Haram dalam Islam

Mengenal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan dan Partai Pengusungnya

Infografis Geger Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan dan 4 Insiden Serupa Hebohkan Indonesia

Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Selain Tembak Mati AKP Ryanto Ulil, AKP Dadang Iskandar Juga Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

VIDEO: Penampakan Lokasi Tambang yang Jadi Alasan Polisi Tembak Polisi di Solok

Politisi PDIP Desak Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Terkait Tambang Ilegal

Kapolda Sumbar Ungkap Sosok AKP Dadang Iskandar: Penghibur yang Hebat

POPULER

Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Duel Raksasa Liga Champions

Timnas Indonesia Sempat Duduki Peringkat 127, 6 Cuitan Fans NCT 127 Ini Kocak

Rata-Rata Usia Pemain Timnas Indonesia di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, Siap Saingi Lawan Tangguh

Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Kembali Andalkan Ronaldo

Bantu Timnas Indonesia Cari Talenta Berbakat, Dewa United Gelar Kompetisi U-10

Muka-Muka Baru di Barisan Kiper Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa Maarten Paes, Ernando hingga Nadeo dan Riyandi

Berita Terbaru

Manfaat Luar Biasa Jahe untuk Kesehatan, Gula Darah hingga Imunitas

Kejagung Mulai Periksa Istri dan Anak Zarof Ricar, Serta Pengacara OC Kaligis

Cara Agar Muka Simetris: Panduan Lengkap Meningkatkan Keseimbangan Wajah

Kabar Terbaru Talitha Curtis, Dulu Pemain Sinetron GGS Kini Berjualan Makanan di Depan Minimarket

Menanti Data The Fed, Rupiah Lemes Lawan Dolar AS

Debat Pilkada Aceh Tenggara 2024, Paslon Tak Mau Beri Pertanyaan karena Masih Saudara Malah Saling Dukung

6 Potret Ultah ke-2 Sumehra Keponakan Ayu Ting Ting, Ungkap Rindu Sang Adik

Cara Bikin Nasi Uduk Gurih dan Wangi yang Nikmat

Cara Bikin Bolu Kukus: Panduan Lengkap Membuat Kue Lembut Favorit

BPBD DKI Catat Ada 25 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Terendam Banjir saat Pencoblosan

Cara Membuat Telur Pindang Batik yang Cantik dan Lezat di Rumah

Maruarar Sirait Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Dugaan Pernyataan SARA, Ini yang Dikatakan

Profil Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Terpilih Jadi Ketua KPK Baru

Eks Penyidik Soal Ketua KPK Baru: Setyo Budiyanto Tak Punya Rekam Jejak yang Buruk

Siapa Capim dan Dewas KPK Terpilih?

Terpilih Jadi Ketua KPK, Intip Kendaraan di Garasi Setyo Budiyanto

Harta Kekayaan Setyo Budiyanto Ketua KPK Baru, Sentuh Angka Rp9 Miliar

Rekam Jejak Karier Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Dukung OTT, Lulusan Akpol yang Tegas Terhadap Korupsi

Bantu Timnas Indonesia Cari Talenta Berbakat, Dewa United Gelar Kompetisi U-10

Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Egy Maulana Vikri Menangkan Dewa United atas Bali United

Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Gol Menit Akhir Menangkan PSIS atas Persik

Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23 November: Dewa United vs Bali United

Jadwal Bola Hari Ini Liga 1, Lengkap dengan Link Live Streaming

Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC: Bekuk Pesut Etam, Pangeran Biru Jaga Rekor Tak Terkalahkan