Liputan6.com, Washington DC - Indonesia meraih prestasi yang membanggakan dalam bidang industri pariwisata, yaitu ditetapkannya Semarang sebagai salah satu kota wisata paling bersih di kawasan Asia Tenggara oleh ASEAN pada Kamis, 16 Januari 2020. Penghargaan itu diberikan dalam acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2020 yang digelar di Brunei Darussalam.
Rupanya pada pekan lalu, tepatnya Selasa, 14 Januari, Indonesia juga menuai prestasi dengan meraih penghargaan Honorable Mention di Sustainable Transport Award Ceremony (STA) 2020 di Washington, DC. Demikian dilansir dari idtp.org, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga
Ajang penghargaan transportasi itu dimulai dengan sambutan oleh Heather Thompson, CEO Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) yang memahami peran yang diambil oleh beberapa kota secara global karena pemerintah nasional mereka menghindari mengambil tindakan penting dalam perubahan iklim.
Advertisement
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri haryati, menjelaskan keberhasilan dari Transjakarta, yang sekarang menjadi salah satu Bus Rapid Transit (BRT) terpanjang di dunia dengan hampir satu juta penumpang sebagai keberhasilan yang telah lama diperjuangkan. Kesuksesan Transjakarta telah membantu membangun pondasi angkutan umum yang kuat di Jakarta.
Jakarta masuk dalam putaran final bersama 12 kota dari berbagai negara di dunia, seperti Richmond (USA), San Jose (Costa Rica), Kingston (Canada), Bogota (Colombia) dan negara lainnya.
Untuk hasil akhirnya, Pune, India ditetapkan sebagai kota pemenang STA 2020 dan Jakarta sebagai Honorable Mention. Jakarta juga merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang menerima penghargaan dunia di bidang transportasi ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penghargaan Sebagai Motivasi
Jakarta meraih penghargaan “Honorable Mention” untuk ekspansi BRT mereka, salah satunya Transjakarta, yang saat ini merupakan terpanjang di Asia Tenggara dan yang telah melipatgandakan keanggotaannya dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Transjakarta, yang penumpangnya telah bertambah dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir, sekarang melayani hampir satu juta penumpang per hari berkat integrasi yang sukses dengan transit informal serta perluasan dan peningkatan layanan.
Melalui akun Instagramnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengutarakan rasa syukur atas pencapaian Jakarta dalam ajang penghargaan transportasi dunia tersebut dan memaparkan beberapa rencana untuk melakukan perbaikan pada beberapa fasilitas ke depannya.
Setiap tahun, ITDP dan Komite Penghargaan Transportasi Berkelanjutan memilih penghargaan sebuah kota untuk proyek-proyek transportasi berkelanjutan yang inovatif dari pendahulunya. Banyak dari proyek ini membutuhkan keberanian politik dan meningkatkan keselamatan bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda dan mobilitas bagi penduduk kota serta mengurangi gas rumah kaca yang berbahaya dan polusi.
Seperti yang ditulis dari akun resmi Facebook Pemprov DKI Jakarta, sistem transportasi di Jakarta telah mengalami berbagai kemajuan, di antaranya adalah penumpang Transjakarta naik 200% dalam waktu kurang dari 3 tahun, pembangunan integrasi sistem BRT dengan mikrobus (angkot), serta kehadiran sistem metro (MRT) pertama yang memberikan pilihan moda transportasi.
Dan peningkatan fasilitas pejalan kaki, akses menuju stasiun dan halte angkutan umum serta menciptakan hub-hub untuk mengintegrasikan pelbagai moda.
“Penghargaan ini akan menjadi motivasi lebih bagi Jakarta untuk semakin mengembangkan sistem transportasi terintegrasi agar Jakarta menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali warganya,” ungkap Ibu Sri Haryati, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda.
Reporter: Jihan Fairuzzia
Advertisement