Ternyata Diskon Listrik 50% Ada Batasnya, Simak Aturannya di Sini

Pelanggan PLN tidak perlu melakukan langkah tambahan untuk mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen. Menurutnya, pemberian diskon ini dilakukan secara otomatis melalui sistem digital yang terintegrasi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 02 Jan 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2025, 19:00 WIB
Tambah Daya Listrik Masih Diskon 50 Persen Sampai 31 Juli 2017
Promo Gemerlap Lebaran 2017 dari PLN dalam bentuk potongan biaya penyambungan tambah daya listik masih diskon sampai 31 Juli 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), Darmawan Prasodjo, mengumumkan mulai 1 Januari 2025 diskon tarif listrik sebesar 50 persen.

Ia menjelaskan, bahwa pelanggan PLN tidak perlu melakukan langkah tambahan untuk mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen. Menurutnya, pemberian diskon tarif listrik ini dilakukan secara otomatis melalui sistem digital yang terintegrasi.

"Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” jelas Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Pada pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50 persen berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025. Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli token listrik setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.

"Untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun," jabar Darmawan.

Berikut batas maksimal pembelian token listrik dengan diskon 50 persen sesuai dengan daya terpasang: 

1. Pelanggan daya 450 VA

- Maksimal pembelian token listrik: 324 kWh

- Tarif listrik per kWh: Rp 415 total maksimal

- Pembelian token listrik: Rp 134.460

- Diskon listrik maksimal: Rp 67.230

2. Pelanggan daya 900 VA

- Maksimal pembelian token listrik: 648 kWh

- Tarif listrik per kWh: Rp 1.352 Total

- Maksimal pembelian token listrik: Rp 876.096

- Diskon listrik maksimal: Rp 438.048.

3. Pelanggan daya 1.300 VA

- Maksimal pembelian token listrik: 936 kWh

- Tarif listrik per kWh: Rp 1.44,70 Total

- Maksimal pembelian token listrik: Rp 1,35 juta

- Diskon listrik maksimal: Rp 676.119.

4. Pelanggan daya 2.200 VA

- Maksimal pembelian token listrik: 1.584 kWh

- Tarif listrik per kWh: Rp 1.444,70 Total

- Maksimal pembelian token listrik: Rp 2,28 juta

- Diskon listrik maksimal: Rp 1,14 juta.

 

81,4 Juta Pelanggan PLN Bisa Dapat Diskon Listrik 50%, Siapa Saja?

PLN memberikan promo diskon 50 persen untuk penyambungan listrik baru kepada seluruh masyarakat tidak mampu dan berada di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T). (Dok PLN)
PLN memberikan promo diskon 50 persen untuk penyambungan listrik baru kepada seluruh masyarakat tidak mampu dan berada di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T). (Dok PLN)

Untuk diketahui, PT PLN (Persero) memastikan bahwa diskon listrik 50 persen akan diterima oleh 81,4 juta pelanggan, dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah dan bisa disalurkan tepat sasaran.

Para pelanggan listrik dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk menikmati program stimulus ekonomi, yang ditetapkan pemerintah dalam kurun waktu Januari-Februari 2025.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN akan memudahkan upaya pelayanan pelanggan, termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan pemerintah. Sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.

"Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran. Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025," ungkapnya, Rabu (18/12/2024).

Teknisnya, kata Darmawan, diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Bulan Januari dan Februari 2025. Bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

"Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun," terangnya.

Rincian Penerima

Secara rinci, pelanggan yang berhak mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 merupakan pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan, 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan, 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan, dan 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan.

"Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta. Sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia," tutur Darmawan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya