Demo Rusuh Kasus Penembakan Jacob Blake Mereda, Kota Kenosha Kembali Tenang

Kota Kenosha di Wisconsin, AS sudah dalam kondisi tenang, setelah protes selama empat hari berturut-turut berlangsung di wilayah tersebut.

oleh Natasha Khairunisa AmaniLiputan6.com diperbarui 28 Agu 2020, 21:31 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 21:31 WIB
Ribuan Siswa Turun ke Jalan Desak Ketegasan Kongres AS
Ribuan siswa turun ke jalan menuju gedung Capitol saat melakukan aksi protes di Madison (14/3). Siswa dari seluruh negara bagian AS menggelar aksi menentang kekerasan senjata. (Steve Apps / Wisconsin State Journal via AP)

Liputan6.com, Kenosha- Kota Kenosha di negara bagian Wisconsin, AS dilaporkan sudah dalam kondisi tenang pada 27 Agustus 2020. 

Situasi di kota itu juga relatif damai sejak insiden penembakan terhadap seorang warga AS etnis kulit hitam, Jacob Blake oleh polisi yang terjadi pada 23 Agustus.

Dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (28/8/2020), para demonstran tampak lebih tenang pada Rabu Malam (26 Agustus), setelah kekacauan yang berlangsung pada malam sebelumnya.

Sementara pada Selasa malam, polisi setempat melaporkan bahwa adanya insiden penembakan yang dilakukan oleh seorang remaja usia 17 tahun dari Illinois terhadap dua demonstran dan melukai satu lainnya. Namun akhirnya, remaja tersebut berhasil ditangkap. 

Sejak Rabu malam, kelompok bersenjata yang berkeliaran di jalan-jalan tidak terlihat, dan pemrotes telah menjauhi gedung pengadilan tempat mereka sebelumnya sempat bentrok dengan polisi. 

Demonstran juga dilaporkan tampak mengunjungi lokasi para pengunjuk rasa ditembak dan terluka. Mereka berdoa dan meletakkan karangan bunga. 

Terkait penembakan terhadap Jacob Blake itu, Kejaksaan Wisconsin menerbitkan laporan resmi pertama, yang direkam dalam video dan memicu protes selama empat hari berturut-turut di Kenosha, yang berlokasi sekitar 60 kilometer selatan dari Milwaukee.

Saksikan Video Berikut Ini:

Remaja Pelaku Penembak 2 Demonstran Hadapi Banyak Tuntutan Pengadilan

FOTO: Penembakan Jacob Blake Picu Kerusuhan di Amerika Serikat
Polisi mencoba mengamankan bisnis setelah pengunjuk rasa membakar sebuah kantor di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat, Senin (24/8/2020). Protes dipicu oleh penembakan Jacob Blake oleh petugas polisi Kenosha sehari sebelumnya. (AP Photo/David Goldman)

Dikutip dari CNN, remaja yang merupakan tersangka penembakan fatal dalam protes di Kenosha, Wisconsin, AS, menghadapi banyak tuntutan, menurut catatan pengadilan.

Remaja itu, Kyle Rittenhouse dituduh sebagai tersangka dalam satu insiden penembakan. Peristiwa tersebut terjadi pada malam kerusuhan di Kenosha, awal pekan ini.

Remaja berusia 17 tahun ini, menurut pihak berwenang telah dituduh menewaskan dua orang dan membuat satu orang terluka parah. 

Sejak penangkapannya pada 26 Agustus, Polisi Antioch mengatakan bahwa remaja asal Antiokhia, Illinois itu dituduh melakukan pembunuhan yang disengaja tingkat satu.

Hingga pada 27 Agustus, beberapa dakwaan lainnya diajukan oleh jaksa terhadap Rittenhouse. 

Jaksa menambahkan satu dakwaan pembunuhan lalai, satu dakwaan percobaan pembunuhan yang disengaja dan dua dakwaan yang secara sembrono membahayakan keselamatan terhadap Rittenhouse.

Catatan pengadilan juga menyatakan bahwa remaja itu juga dituduh memiliki senjata berbahaya saat berusia di bawah 18 tahun, yang merupakan pelanggaran ringan.

Tetapi Rittenhouse saat ini tetap dalam tahanan Sistem Pengadilan Lake County menunggu ekstradisi ke Wisconsin, menurut polisi Antioch.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya