Liputan6.com, Washington D.C. - Para astronom sudah menemukan setidaknya dua lusin planet di luar tata surya yang mungkin lebih baik untuk kehidupan daripada Bumi.
Dikutip dari Livescience, Sabtu (10/10/2020), planet-planet ini hanya sedikit lebih tua, sedikit lebih basah, sedikit lebih hangat dan sedikit lebih besar dari Bumi, tulis para peneliti pada 18 September di jurnal Astrobiology. Semua faktor ini dapat berarti bahwa beberapa planet ini adalah tempat terbaik untuk memulai kehidupan di luar bumi.
Baca Juga
"Kita harus fokus pada planet tertentu yang memiliki kondisi paling menjanjikan untuk kehidupan yang kompleks. Namun, kita harus berhati-hati agar tidak terjebak mencari Bumi kedua karena mungkin ada planet yang mungkin lebih cocok untuk kehidupan daripada kita," imbuh Dirk Schulze-Makuch, Ahli astrobiologi Universitas Washington.
Advertisement
Sejauh ini para astronom telah menemukan lebih dari 4.000 exoplanet atau planet yang berada di luar tata surya kita. Sebagian besar tidak terlalu kondusif untuk kehidupan.
Planet tak kondusif tersebut seperti planet KELT-9b sangat panas sehingga atmosfernya terus mencair. Planet TrES-2b, yakni planet paling gelap yang pernah diketahui. Di ujung lain dari spektrum yang tidak bersahabat adalah GJ 433 d, dimana mirip dengan Neptunus dan memiliki suhu yang sangat dingin.
Tapi ada juga banyak planet dalam zona layak huni atau kondusif, seperti suhu permukaan yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk kehidupan. Schulze-Makuch dan rekan-rekannya mengidentifikasi planet ekstrasurya yang paling mungkin dijadikan tempat yang baik untuk kehidupan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beberapa Kriteria untuk Menjadikan Sebuah Planet Layak Huni
Dalam rangka mencari planet layak huni, para peneliti menggunakan seperangkat parameter yang akan digunakan untuk memenuhi semua kriteria yang diperlukan.
Parameter tersebut antara lain;
- Dapat dihuni manusia
- Berumur 5 miliar hingga 8 milliar tahun
- 10% lebih besar dari bumi
- 5 dejarat celcius lebih hangat dari Bumi
- Memiliki oksigen
- Memiliki tanah dan air yang tersebar
- Memiliki lempeng tektonik
- Memiliki proses geologi untuk mendaur ulang mineral dan nutrisi
- Menciptakan habitat dan topografi yang beragam
- Memiliki bulan
Para astronom menemukan 24 Objek Kepler, dua dari 24 telah dikonfirmasi sebagai exoplanet (Kepler 1126 b dan Kepler-69c). Beberapa yang lain mungkin positif palsu yang tidak berubah menjadi planet.
Dari 24 objek, sembilan mengorbit di sekitar tipe bintang yang tepat, 16 berada dalam rentang usia yang tepat, dan lima berada dalam rentang suhu yang tepat.
Hanya satu kandidat yaitu KOI 5715, yang berada dalam kisaran yang tepat untuk ketiga kategori tersebut, tetapi suhu permukaan planet yang sebenarnya bergantung pada kekuatan efek rumah kaca di atmosfernya.
24 planet ini mungkin berjarak lebih dari 100 tahun cahaya dan beberapa mungkin terlalu jauh untuk dipelajari saat ini bahkan dengan teleskop terkuat. Kepler-69c misalnya, berjarak lebih dari 2.000 tahun cahaya, yang berarti para astronom mungkin tidak dapat memeriksanya lebih dekat untuk mencari tanda-tanda kehidupan dalam waktu dekat.
Reporter: Ruben Irwandi
Advertisement