Ucapan Selamat Jokowi ke PM Jacinda Ardern yang Pimpin Selandia Baru 2 Periode

Liputan6.com, Wellington - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada PM Jacinda Ardern, atas kemenangannya dalam pemilu di Selandia Baru.

PM Jacinda Ardern kembali memimpin Negeri Kiwi di periode ke dua, meneruskan mandatnya setelah memenangkan pemilihan umum tersebut.

Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat tersebut melalui Twitter pribadinya, pada Senin 19 Oktober 2020. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan harapan agar dapat membangun kerja sama lebih kuat dengan pemerintahan Ardern.

"Kami (Indonesia) menantikan saat untuk bekerja lebih dekat dengan Anda, lebih memperkuat persahabatan dan kerja sama antara kedua negara besar kita," tulisnya di dalam twit tersebut.

Warmest congratulations to Prime Minister Jacinda Ardern @jacindaardern of New Zealand for your victorious re-election.Looking forward to working closer with you in further strengthening friendship and cooperation between our two great nations. pic.twitter.com/wKU3jS9RFh

— Joko Widodo (@jokowi) October 19, 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PM Jacinda Ardern beserta Partai Buruh berhasil menang telak dalam pemilihan umum Selandia Baru pada Sabtu lalu. Pemilih Selandia Baru memberi simpati kepada Ardern atas ketegasannya dalam menyikapi persoalan COVID-19.

Mandat tersebut membuat Ardern dapat membentuk pemerintahan partai tunggal pertama dalam beberapa dekade. Ia berfokus untuk menghadapi tantangan dalam mewujudkan transformasi progresif seperti yang dijanjikannya pada jabatan pertamanya.

Namun janji tersebut gagal ia wujudkan karena Partai Buruh berbagi kekuasaan dengan Partai Nasionalis.

"Ini adalah perubahan bersejarah," imbuh Bryce Edwards, seorang pengamat politik dari Universitas Victoria di Wellington. Ia menggambarkan pemungutan suara itu sebagai salah satu perubahan terbesar dalam sejarah pemilihan umum Selandia Baru dalam 80 tahun.

Partai Buruh berada di jalur untuk memenangkan 64 dari 120 kursi di parlemen Selandia Baru. Hal tersebut merupakan pencapaian tertinggi sejak Selandia Baru mengadopsi sistem pemungutan suara proporsional pada 1996.

Partai Buruh memiliki 49,0 persen suara, jauh di atas Partai Nasional yang memiliki 27 persen.

Reporter: Ruben Irwandi