Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari kita mungkin memulai hari kerja dengan video call. Dan itu tidak akan terus terjadi sampai hari berganti dan itu bisa juga dilakukan secara berurutan lewat aplikasi zoom.
Anda pasti mengira kita semua akan terbiasa dengan rapat online pada tahap kehidupan kerja dari rumah (WFH) di masa pandemi. Lagi pula, sudah tujuh bulan lebih sejak pengaturan WFH dimulai pada bulan April untuk sebagian besar karyawan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Dr Lim Boon Leng, psikiater dari Rumah Sakit Gleneagles, tubuh dan otak selalu berupaya menjaga keseimbangan atau homeostasis pada situasi ini.
"Ketika pertemuan Zoom menjadi membosankan, tingkat dopamin cenderung turun dan penguatan positif untuk tetap fokus perlahan menghilang. Dengan demikian, ada dorongan alami untuk mempertahankan tingkat dopamin dengan mencari pengalaman yang merangsang dari lingkungan sekitar."
Untuk memberi Anda gambaran kasar, berikut bagaimana konsentrasi Anda selama rapat online umumnya berjalan, menurut Dr Lim:
10 menit
Anda dapat mempertahankan konsentrasi yang berkelanjutan. Jika Anda melepaskan fokus Anda, Anda dapat dengan cepat memfokuskan kembali dalam hitungan detik.
Setelah 10 menit
Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama dan merasa lebih sulit untuk mengalihkan perhatian Anda kembali ke rapat.
Â
Simak video berikut ini:
Mulai Bosan
30 menit
Rentang konsentrasi Anda mungkin hanya berlangsung tiga hingga empat menit sebelum Anda terganggu oleh sensasi tubuh seperti lapar dan kelelahan.
Setelah 30 menit
Anda mungkin mulai lebih gelisah, lebih sering menggeliat di kursi, atau bermain-main dengan alat tulis Anda. Anda juga dapat mulai beralih ke layar lain atau mengerjakan pekerjaan lain.
45 Menit
Anda tidak lagi mendengarkan rapat. Anda mungkin merasa perlu meninggalkan tempat duduk dan melakukannya dengan dalih mengunjungi kamar mandi. Atau Anda mungkin mulai kehilangan minat dan terganggu oleh tugas lain seperti menjawab pesan atau email.
Advertisement