Kebakaran Pabrik Kimia di India Tewaskan 18 Orang

Kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik kimia di India telah menewaskan 18 orang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Jun 2021, 13:32 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2021, 13:32 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, New Delhi - Sedikitnya 18 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik kimia di pinggiran kota Pune, India barat.

Sekitar 37 pekerja terjebak di dalam gedung ketika kobaran api dimulai sekitar pukul 15:45 waktu setempat pada Senin (7/6).

Melansir BBC, Selasa (8/6/2021), mobil pemadam kebakaran bergegas ke tempat itu ketika asap mengepul dari kompleks dan petugas pemadam kebakaran harus memecahkan dinding di kedua sisi untuk menyelamatkan para korban.

Penyebab kebakaran belum ditentukan, kata para pejabat kepada BBC Marathi.

Pabrik tersebut milik SV Aqua Technologies, sebuah perusahaan yang membuat produk klorin dioksida, yang biasanya digunakan dalam pengolahan air. Lokasinya terletak di tempat yang dikenal sebagai kawasan industri Pirangut, tempat bagi beberapa pabrik, sekitar 16 km (10 mil) dari Pune. 

Sebagian besar pekerja tinggal di dekatnya.


Kompensasi dari PM Narendra Modi

Donald Trump Undang PM India ke Gedung Putih
PM Narendra Modi (MONEY SHARMA / AFP)

Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa atas kematian para pekerja, dan mengumumkan bantuan sebanyak 200.000 rupee (Rp 39 juta) sebagai kompensasi untuk keluarga mereka.

Selain itu, dia juga menjanjikan bantuan senilai Rp 9,8 juta sebagai kompensasi bagi para korban luka.

Pemerintah kota Maharashtra, tempat pabrik itu berada, juga mengumumkan Rp 97 juta sebagai kompensasi kepada keluarga korban. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya