Indonesia Akan Terima 4 Juta Vaksin COVID-19 Moderna dari AS

Empat juta dosis vaksin COVID-19 Moderna dari AS sedang menuju ke Indonesia, penasihat keamanan nasional AS telah memberi tahu menteri luar negeri Indonesia.

oleh Hariz Barak diperbarui 03 Jul 2021, 14:59 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2021, 13:31 WIB
Aktivitas di pusat distribusi vaksin COVID-19 Moderna di Mississippi
Pekerja menyiapkan box berisi vaksin Moderna COVID-19 untuk dikirim di pusat distribusi McKesson di Olive Branch, Mississippi, AS, Minggu (20/12/2020). Selama seminggu, Pemerintah federal berencana mendistribusikan total 7,9 juta dosis vaksin dari Moderna dan Pfizer Inc (AP Photo/Paul Sancya, Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Empat juta dosis vaksin COVID-19 Moderna dari AS sedang menuju ke Indonesia, penasihat keamanan nasional AS telah memberi tahu menteri luar negeri RI.

Vaksin datang ketika Indonesia memberlakukan pengetatan protokol sosial di tengah gelombang lonjakan kasus COVID-19 yang mengkhawatirkan, dipicu oleh varian Delta dan melonggarnya mobilitas publik sejak Ramadan - Lebaran 2021.

Dalam panggilan dengan Menlu RI Retno Marsudi pada Jumat 2 Juli 2021, Jake Sullivan mengatakan dosis akan dikirim melalui program berbagi vaksin global COVAX "sesegera mungkin," kata sebuah pernyataan Gedung Putih, yang dikutip, Sabtu (3/7/2021).

Sullivan mengatakan, donasi tersebut "menggarisbawahi dukungan Amerika Serikat terhadap masyarakat Indonesia saat mereka melawan lonjakan kasus COVID-19".

Kedua pejabat itu juga membahas rencana AS untuk meningkatkan bantuan untuk upaya respons COVID-19 Indonesia yang lebih luas, kata pernyataan itu.

"Sullivan menyoroti pentingnya administrasi Biden-Harris di Indonesia, Asia Tenggara dan mengakhiri pandemi secara lebih luas dan berjanji dukungan berkelanjutan dan keterlibatan tingkat tinggi," kata pernyataan itu.

Lonjakan Kasus COVID-19

Vaksin COVID-19 Moderna
Dalam perpanjangan kerja sama yang dilakukan pada Jumat (4/12/2020), Moderna Inc sepakat menambah 4 juta dosis vaksin COVID-19 untuk Israel.(AFP/Joel Saget)

Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, tengah berjuang melawan salah satu wabah Virus Corona COVID-19 terburuk di Asia.

Tercatat rekor infeksi baru pada delapan dari 12 hari terakhir, termasuk 25.830 kasus baru pada Jumat 2 Juli 2021, dan rekor 539 kematian.

Di Provinsi Jakarta saja, Gubernur Anies Baswedan mengatakan dalam konferensi pers pada Jumat bahwa kasus aktif sudah mencapai 78.000 dari 27.000 pada Februari.

Anies mengatakan, jika tren berlanjut, kasus aktif bisa mencapai 100.000 dalam beberapa hari.

Sejak pandemi tahun lalu, Indonesia telah melaporkan total 2.228.938 kasus dan 59.534 kematian.

Lonjakan kasus baru dan kematian telah mendorong Presiden Joko Widodo untuk menyatakan pembatasan darurat pergerakan dimulai pada Sabtu di pulau Jawa dan Bali. Lockdown berlaku hingga 20 Juli.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya