Liputan6.com, Kabul - Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan pada Senin (12 Desember) di dalam sebuah hotel di Kabul tengah yang populer dengan warga negara China dalam serangan yang berakhir ketika setidaknya tiga orang bersenjata dibunuh oleh pasukan keamanan, kata pemerintahan yang dikelola Taliban.
Dilansir Channel News Asia, Selasa (13/12/2022), dua orang asing terluka ketika mencoba melarikan diri dengan melompat dari balkon hotel, tulis juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid di Twitter.
Baca Juga
Rumah Sakit Darurat Kabul, dijalankan oleh organisasi nirlaba Italia di dekat hotel yang diserang di daerah Shahr-e-Naw, dilaporkan menerima 21 korban - 18 luka-luka dan tiga tewas saat tiba.
Advertisement
Sumber-sumber Taliban mengatakan serangan itu dilakukan di Hotel Longan di mana orang China dan orang asing lainnya biasanya menginap.
Video yang diposting di Twitter oleh seorang jurnalis di Kabul dan diverifikasi oleh Reuters menunjukkan asap mengepul dari salah satu lantai di tengah suara tembakan, sementara seseorang terlihat mencoba melarikan diri dari serangan dengan melompat keluar dari jendela hotel.
Juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat, dengan penduduk di daerah tersebut mengatakan mereka mendengar ledakan kuat diikuti dengan tembakan.
Waktu Serangan
Serangan itu terjadi sehari setelah duta besar China bertemu dengan wakil menteri luar negeri Afghanistan untuk membahas masalah terkait keamanan dan mencari perhatian lebih pada perlindungan kedutaannya.
Kantor berita Xinhua milik pemerintah China mengatakan serangan itu terjadi di dekat wisma tamu China dan kedutaan besarnya di Kabul memantau situasi dengan cermat.
Kedutaan tidak menanggapi permintaan komentar.
Advertisement
Pemboman di Afghanistan
Beberapa pemboman telah terjadi di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan terhadap kedutaan Pakistan awal bulan ini dan ledakan bunuh diri di dekat kedutaan Rusia pada bulan September. Kedua serangan tersebut diklaim oleh Negara Islam.
Taliban, yang merebut kekuasaan setelah pasukan asing pimpinan AS mundur pada Agustus 2021, mengatakan mereka fokus mengamankan negara.
Taliban Ambil Alih Afghanistan
Taliban mengambil kembali kendali atas Afghanistan tahun lalu ketika pasukan AS dan asing mundur setelah 20 tahun konflik menyusul serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Yang terbaru ini, penembakan lintas batas dan tembakan antara Afghanistan dan Pakistan menewaskan enam warga sipil Pakistan dan satu tentara Afghanistan, kata para pejabat di kedua sisi perbatasan, dengan masing-masing pihak menuduh yang lain memulai pertempuran.
Advertisement