Mahasiswa UI Bunuh Diri, Lakukan 5 Hal Ini Saat Terpikir Ingin Mengakhiri Hidup

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) inisial MPD yang diduga bunuh diri, sempat pamitan sama keluarga sama teman-teman di IG story, sebelum melakukan aksi bunuh diri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kompol Tribuana Roseno. 

"Kita menemukan petunjuk berupa postingan di akun media sosial korban. Sebelum kejadian, korban membuat instagram stories. Adapun, isinya berupa permintaan maaf," ujarnya.

Tribuana sempat menggali hubungan permintaan maaf dengan motif korban bunuh diri. Ia mengobrol dengan saudara dari korban. Namun, sifatnya bukan pemeriksaan hanya bincang-bincang biasa.

"Tidak ada permasalahan apa-apa," ujar dia.

Aksi bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa UI ini mengingatkan kita bahwa ada kita tak hidup sendiri. Kita bisa mengatasi masalah bersama orang lain. Dikutip dari laman helpguide.org, Senin (13/3/2023), berikut 5 hal yang dilakukan saat terlintas hendak bunuh diri:

1. Berjanjilah untuk Tidak Melakukan Saat Itu Juga

Meskipun saat ini Anda merasa sangat kesakitan, beri diri Anda jarak antara pikiran dan tindakan.

Berjanjilah pada diri sendiri: "Saya akan menunggu 24 jam dan tidak akan melakukan sesuatu yang drastis selama waktu itu." Atau, tunggu seminggu.

2. Hindari Narkoba dan Alkohol

Pikiran untuk bunuh diri bisa menjadi lebih kuat jika Anda menggunakan narkoba atau alkohol. Penting untuk tidak menggunakan obat-obatan tanpa resep atau alkohol saat merasa putus asa atau berpikir untuk bunuh diri.

Singkirkan benda-benda yang dapat Anda gunakan untuk melukai diri sendiri, seperti pil, pisau, silet, atau senjata api.

Jika Anda tidak dapat melakukannya, pergilah ke tempat di mana Anda merasa aman.

4. Jangan Simpan Perasaan Ingin Bunuh Diri untuk Diri Sendiri

Banyak dari kita merahasiakan pikiran dan perasaan ingin bunuh diri kepada seseorang yang kita percayai. Mulai dari anggota keluarga, teman, terapis, guru, dokter hingga orang berpengalaman yang bisa menyalurkan bantuan.

Temukan seseorang yang Anda percayai dan beri tahu mereka betapa buruknya hal itu. Jangan biarkan rasa takut, malu mencegah Anda mencari bantuan.

Dan jika orang pertama yang Anda hubungi tampaknya tidak mengerti, cobalah orang lain.

Ambil harapan dari cerita seseorang yang tak jadi bunuh diri.

Kemungkinan besar bahwa Anda akan hidup melalui perasaan-perasaan ini, tidak peduli seberapa besar kebencian terhadap diri sendiri, keputusasaan, atau keterasingan yang Anda alami saat ini.

Beri diri Anda waktu yang dibutuhkan dan jangan mencoba melakukannya sendirian.