COP28 Hasilkan Konsensus Kesepakatan Iklim, Atasi Kerusakan Bumi hingga Masalah Bahan Bakar Fosil

Sultan Ahmed Al Jaber pada Rabu (13/12) mengumumkan bahwa para pihak dalam pertemuan iklim PBB telah mencapai konsensus akhir COP28.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Des 2023, 00:06 WIB
Diterbitkan 15 Des 2023, 00:00 WIB
Presiden COP28 Sultan al-Jaber (tengah) bertepuk tangan di antara para pejabat lainnya pada 13 Desember 2023, di Dubai. (Giuseppe Cacace/ AFP)
Presiden COP28 Sultan al-Jaber (tengah) bertepuk tangan di antara para pejabat lainnya pada 13 Desember 2023, di Dubai. (Giuseppe Cacace/ AFP)

Liputan6.com, Dubai - Presiden sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP28) Sultan Ahmed Al Jaber pada Rabu (13/12) mengumumkan bahwa para pihak dalam pertemuan iklim PBB telah mencapai konsensus akhir tentang kesepakatan iklim yang "bersejarah".

"Ini adalah paket bersejarah yang disempurnakan, seimbang, namun jangan salah, paket bersejarah ini akan mempercepat aksi iklim. Ini adalah Konsensus Uni Emirat Arab (UEA)," kata Sultan Ahmed Al Jaber, dikutip dari laman Antara News, Jumat (15/12/2023).

Kesepakatan itu menetapkan sejumlah langkah untuk mengatasi perubahan iklim, di antaranya mengenai adaptasi, keuangan, fleksibilitas, dan bahan bakar fosil.

Presiden COP28 tersebut menambahkan bahwa rencana itu merupakan rencana seimbang yang mengatasi emisi, menjembatani kesenjangan soal adaptasi, menata ulang keuangan global, serta menanggulangi kerugian dan kerusakan, seraya menyatakan rencana itu dibangun atas dasar kesamaan, yang diperkuat oleh inklusivitas dan diperkokoh oleh kolaborasi.

Sultan Ahmed Al Jaber mengungkapkan keyakinan bahwa semua aksi krusial tersebut akan membantu membentuk dunia yang lebih baik dan lebih bersih dengan kemakmuran yang lebih besar dan lebih merata, sembari menyerukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengubah perjanjian ini menjadi aksi nyata.

Dia juga menyampaikan bahwa konferensi itu menciptakan pergeseran paradigma yang "berpotensi mendefinisikan ulang perekonomian-perekonomian kita."

 

Delegasi China Puji COP28

COP28 atau KTT Perubahan Iklim PBB 2023
COP28 atau KTT Perubahan Iklim PBB 2023 berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. (Dok. AP/Rafiq Maqbool)

Saat berpidato di sidang pleno penutup COP28, Zhao Yingmin, ketua delegasi China untuk COP28 dan wakil menteri ekologi dan lingkungan hidup China, memuji bahwa COP28 telah memberikan arahan umum untuk fase aksi iklim global selanjutnya.

Zhao menuturkan bahwa asesmen global perdana dari Perjanjian Paris dalam COP28 semakin mengonsolidasikan tren umum global menuju masa depan yang ramah lingkungan dan rendah karbon

Konsensus itu disepakati usai COP28, atau sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim, diperpanjang hingga melewati batas waktu resmi pada Selasa (12/12) siang waktu setempat karena adanya kebuntuan soal draf naskah kesepakatan akhir sebelumnya.

INFOGRAFIS JOURNAL_ Berbagai Polusi Berdampak pada Perubahan Iklim
INFOGRAFIS JOURNAL_ Berbagai Polusi Berdampak pada Perubahan Iklim (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya