Kunjungan Menteri Pembangunan Kanada ke Indonesia: Jalin Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim hingga Malnutrisi

Kanada berkomitmen untuk menjalin kerja sama jangka panjang bersama mitranya dari Indonesia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Feb 2025, 15:06 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 15:06 WIB
Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen menyebut kedatangannya ke Indonesia merupakan bentuk terima kasih kepada Indonesia atas kerja sama kedua negara (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).
Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen menyebut kedatangannya ke Indonesia merupakan bentuk terima kasih kepada Indonesia atas kerja sama kedua negara (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen menyebut kedatangannya ke Indonesia merupakan bentuk terima kasih kepada Indonesia atas kerja sama kedua negara.

Dalam kunjungannya, ia menyebut juga untuk menyoroti perjanjian kerja sama ekonomi Kanada dan Indonesia.

"Selanjutnya, tentu saja kerja sama jangka panjang dalam pembangunan di Indonesia. Kanada selalu ada di sini untuk berkontribusi pada prioritas Indonesia, dan kami akan terus melakukannya," kata Ahmed Hussen dalam press briefing bersama awak media pada Jumat (14/2/2025) di Jakarta.

"Prioritas kami sangat mirip, jika tidak hampir sama. Anda menghadapi tantangan perubahan iklim. Kami menghadapi tantangan perubahan iklim."

"Anda menghadapi tantangan untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi inklusif bagi semua orang. Hal yang sama terjadi di Kanada. Kami juga bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi kekurangan gizi."

Sebelum datang ke Indonesia, Ahmed Hussen menyebut bahwa Kanada mengumumkan bantuan USD 364 juta kepada sebuah organisasi besar Kanada bernama Nutrition International yang menangani kekurangan gizi anak.

"Antara lain menyediakan suplemen vitamin A dan zat gizi mikro. Mereka hadir di Indonesia. Mereka berkontribusi pada prioritas pemerintah Anda untuk mengatasi kekurangan gizi hingga mengatasi kerawanan pangan," kata Ahmed Hussen.

"Kami berkolaborasi bersama untuk memastikan bahwa kami berkontribusi pada keberhasilan ekonomi setiap orang di dalam masyarakat, termasuk perempuan dan anak perempuan serta masyarakat terpencil."

"Jadi sekali lagi menyoroti fakta bahwa Kanada siap untuk berbagi keahlian dan pengalamannya dengan energi nuklir. Karena itu adalah sesuatu yang diminati Indonesia."

 

Upaya Penurunan Emisi

Menteri Pembangunan Ahmed Hussen menyebut gagasan Kanada menjadi bagian dari negara lain adalah ide konyol dan tidak masuk akal (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).
Menteri Pembangunan Ahmed Hussen menyebut gagasan Kanada menjadi bagian dari negara lain adalah ide konyol dan tidak masuk akal (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).... Selengkapnya

Menurut pandangan Kanada, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisinya. Dan salah satu cara untuk melakukannya, sambil terus menyediakan energi bersih bagi rakyat melalui penggunaan energi nuklir.

"Kanada memiliki sejarah dalam menyediakan dukungan teknis dan lainnya untuk bidang itu. Kami juga berdiskusi tentang itu. Jadi saya mengadakan sejumlah pertemuan di sini. Saya sangat puas dengan bagaimana hubungan kami berjalan," kata Ahmed Hussen.

Salah satu tujuan dari kedatangan Ahmed Hussen ke RI juga untuk memastikan bahwa Kanada siap berkontribusi pada prioritas Indonesia sehubungan dengan ketahanan pangan dan energi, upaya melawan perubahan iklim, dan memastikan bahwa Indonesia mengandalkan kaum perempuan yang inklusif dalam perdagangan dan investasi.

INFOGRAFIS JOURNAL_ Fakta Kasus Mycoplasma Pneumonia Misterius di Indonesia
INFOGRAFIS JOURNAL_ Fakta Kasus Mycoplasma Pneumonia Misterius di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya