Liputan6.com, Seoul - Kepolisian Korea Selatan sedang menyelidiki seorang wanita asal Jepang yang dituduh mencium Jin, anggota boyband K-pop BTS, tanpa izin saat acara temu penggemar di Seoul pada 13 Juni tahun lalu.
Mengutip laman Independent, Jumat (7/3/2025), insiden ini terjadi ketika Jin mengadakan acara "free hug" bagi 1.000 penggemar yang memenangkan undian, setelah menyelesaikan wajib militernya selama 18 bulan. Saat ia memeluk salah satu penggemar, wanita tersebut diduga mencium pipinya, membuat Jin tampak terkejut dan segera memalingkan wajah.
Baca Juga
Dalam sebuah unggahan blog yang dikutip oleh kantor berita Yonhap, wanita itu menulis, "Bibirku menyentuh lehernya. Kulitnya begitu lembut."
Advertisement
Kepolisian Songpa di Seoul telah memanggil wanita Jepang yang berusia sekitar 50-an itu untuk diperiksa atas dugaan pelecehan seksual di tempat umum. Identitasnya tidak diungkapkan demi alasan privasi.
Kasus ini bermula dari laporan seorang penggemar BTS yang mengajukan pengaduan pidana terhadapnya, mendorong polisi untuk memulai investigasi lebih lanjut.
Menurut laporan media, polisi Korea Selatan telah berhasil mengidentifikasi wanita tersebut dengan bantuan pihak berwenang Jepang. Namun, ia menolak untuk hadir dalam pemeriksaan. Polisi juga mempertimbangkan untuk meminta keterangan dari Jin, yang bernama asli Kim Seok-jin, sebagai bagian dari penyelidikan.
Kegiatan BTS
BTS, yang terdiri dari RM, Jin, Suga, j-hope, Jimin, V, dan Jung Kook, mengumumkan rehat dari aktivitas grup pada 2022 untuk fokus pada proyek solo dan menyelesaikan wajib militer.
Selama periode ini, para anggota merilis album solo mereka. Jin, misalnya, meluncurkan lagu "The Astronaut" pada Oktober 2022 yang ditulis bersama Coldplay. Ia juga merilis versi panjang dari single "Super Tuna" yang ia tampilkan di perayaan ulang tahun debut BTS ke-11 pada Juni 2024. Kemudian pada November 2024, ia merilis mini album "Happy" yang mencapai peringkat ke-4 di tangga lagu Billboard 200.
Advertisement
