Misteri Penembakan Mantan Bos Mafia Prancis 'Godfather' Jean-Pierre Maldera

Jean-Pierre Maldera, yang digambarkan oleh media Prancis sebagai 'godfather' mafia lokal pada tahun 1980-an, dilaporkan dikejar saat berada di dalam mobil dan ditembak saat melaju di jalan tol A41 pada Rabu (12/3) pagi.

oleh Tanti Yulianingsih Diperbarui 13 Mar 2025, 12:02 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 12:02 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi penembakan mantan bos mafia Prancis. (Liputan6.com/Johan Fatzry)... Selengkapnya

Liputan6.com, Paris - Mantan bos mafia Prancis, Jean-Pierre Maldera, ditembak. Penembakan fatal terhadap pria berusia 71 tahun itu terjadi di jalan tol dekat Grenoble di tenggara Prancis.

Polisi kemudian menyelidiki penembakan mantan bos mafia Prancis tersebut.

Jean-Pierre Maldera, yang digambarkan oleh media Prancis sebagai 'godfather' mafia lokal pada tahun 1980-an, dilaporkan dikejar saat berada di dalam mobil dan ditembak saat melaju di jalan tol A41 pada Rabu (12/3) pagi. Demikian seperti dikutip dari BBC, Kamis (13/3/2025).

Para penembak melarikan diri dari tempat kejadian penembakan mantan bos mafia Prancis tersebut, dan mobil Renault Megane curian yang mereka kendarai ditemukan di tempat parkir Grenoble tak lama kemudian.

Kematiannya terjadi 10 tahun setelah hilangnya adik laki-lakinya, Robert Maldera, bos mafia lain yang dilaporkan dijuluki "the madman" oleh anggota dunia kriminal bawah tanah Grenoble.

Surat kabar Prancis Le Dauphiné Libéré melaporkan Jean-Pierre Maldera meninggalkan BMW yang dikendarainya dan berusaha melarikan diri dengan berjalan kaki menyeberangi jalan tol.

"Ia dikejar dan dibunuh oleh para penyerang dalam serangan yang melibatkan tiga atau empat pria bersenjata," kata media lokal.

Mereka dilaporkan menggunakan senjata kelas militer, seperti senapan Kalashnikov, untuk melakukan pembunuhan Jean-Pierre Maldera.

 

Promosi 1

Jejak Kriminal Jean-Pierre Maldera

apa itu mafia
Ilustrasi mafia. ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Jean-Pierre Maldera dilaporkan menjadi tokoh kunci dalam kelompok mafia yang disebut "Italo-Grenoblois" selama tahun 1980-an dan 1990-an, bersama saudaranya Robert.

Pada tahun 2004, keduanya dinyatakan bersalah atas serangkaian pelanggaran yang terkait dengan kejahatan terorganisasi, meskipun mereka dibebaskan pada tahun berikutnya karena kesalahan administratif, menurut media Prancis.

Namun, ini bukan pertama kalinya Jean-Pierre Maldera dihukum. Ia memiliki catatan kriminal yang dimulai sejak tahun 1970-an, menurut media regional Prancis France 3.

Jean-Pierre Maldera sepertinya memilih kehidupan yang lebih tenang setelah dibebaskan dari penjara pada awal tahun 2000-an, dengan kantor berita AFP melaporkan bahwa pihak berwenang tidak mendengar kabar tentangnya lagi hingga ia ditembak pekan ini.

Tidak jelas apakah Jean-Pierre Maldera masih terlibat dalam kegiatan kriminal pada saat kematiannya.

Saudaranya, Robert, menghilang pada tahun 2015 di usia 55 tahun. Ia menghilang setelah menghadiri sebuah pertemuan di pinggiran Grenoble. Mobilnya ditemukan dua bulan kemudian di tempat parkir di dekatnya.

Sumber yang menyelidiki Maldera bersaudara mengatakan kepada France 3 bahwa Jean-Pierre adalah otak di balik rencana mereka, sementara Robert adalah orang kuat di baliknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya