Demo Hendak Dibubarkan, Guru Bentrok dengan Polisi

Hendak membubarkan para guru yang sedang demonstrasi, polisi di Meksiko City justru terlibat bentrok. Prosesnya berlangsung ricuh.

oleh Tan diperbarui 14 Sep 2013, 16:07 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2013, 16:07 WIB
bentrok-130914b.jpg
Hendak membubarkan para guru yang sedang demonstrasi, polisi di Meksiko City justru terlibat bentrok. Proses 'pembersihan' itu pun berlangsung ricuh.

Seperti dimuat BBC yang dilasir Liputan6.com, Sabtu (14/9/2013), polisi anti huru hara menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan demonstran dari alun-alun kota, Zocalo.

Guru-guru yang berdemo itu telah berkemah di alun-alun itu selama berminggu-minggu. Beberapa dari mereka juga melempari bom molotov kepada polisi yang mengganggu aksi itu.

Para guru tersebut berdemo menuntut perubahan reformasi pendidikan, yang disetujui oleh Presiden Enrique Pena Nieto.

Pihak berwenang mengatakan mereka ingin membersihkan kawasan Zocalo untuk perayaan Hari Kemerdekaan yang digelar pada akhir pekan.

Sebagian besar pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri secara damai. Namun beberapa dari mereka masih ada, meski polisi yang didukung oleh kendaraan lapis baja dan helikopter melemparkan gas air mata.

Petugas juga merobohkan tempat penampungan sementara para guru dan memadamkan kebakaran kecil dimulai oleh para demonstran dan melakukan penangkapan.

Menurut keterangan wartawan BBC Will Grant di Meksiko City, tujuan pemerintah membersihkan alun-alun telah dicapai, tapi melihat polisi anti huru hara dan kendaraan lapis baja di alun-alun kota itu sepertinya tak mencerminkan persatuan menjelang hari kemerdekaan Meksiko.  (Tnt/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya