Mau Bercinta Saat Hamil? Baiknya Perhatikan Ini!

Tidak sedikit dokter yang mengatakan bahwa selama kehamilan Anda boleh bercinta, asal dilakukan dengan hati-hati.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 18 Mar 2014, 19:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2014, 19:30 WIB
Bercinta Selama Masa Kehamilan, Baiknya Perhatikan Ini
Tidak sedikit dokter yang mengatakan bahwa selama kehamilan sah-sah saja untuk bercinta, asal dilakukan dengan hati-hati.

Liputan6.com, New Delhi Banyak pasangan yang bertanya apakah berhubungan seksual selama masa kehamilan dapat membahayakan janin? Atau apakah seks selama kehamilan meningkatkan kemungkinan wanita untuk alami keguguran?

Tidak sedikit dokter yang mengatakan bahwa aman bercinta saat Anda hamil asal dilakukan dengan hati-hati.

Menurut Dr Asha Sharma, HOD Obstetri & Ginekologi Rumah Sakit Rockland New Delhi, wanita hamil boleh melakukan hubungan seksual, tapi pastikan lebih dulu Anda tidak memiliki riwayat pendarahan selama kehamilan, atau keguguran.

Jika wanita merasa lelah, ada baiknya berisitirahat. Jika mengalami keputihan kemudian berhubungan seksual, ada baiknya membersihkan dulu saluran vagina setelah melakukan hubungan suami istri.

"Yang harus dihindari adalah penggunaan sex toys dan pelumas. Keduanya dapat menimbulkan efek berbahaya. Namun, pelumas sederhana dapat digunakan," kata Dr. Asha Sharma seperti dilansir Health Me Up, Selasa (18/3/2014)

Sedangkan Dr Rahul Gupta dari Ashok Clinic, New Delhi, menyarankan bagi wanita hamil  untuk tidak berhubungan seksual selama trimester pertama. Alasannya, calon ibu berada pada risiko tinggi terjadinya infeksi dan keguguran selama tahap ini.

Selain itu juga, seiring dengan perutnya yang semakin membuncit, bercinta akan membuatnya mudah lelah daripada mendapatkan efek menyenangkan dari bercinta itu sendiri.

Yang harus diingat adalah, pastikan posisi seks woman on top selalu digunakan ketika bercinta di masa kehamilan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya