Liputan6.com, Tokyo Kesadaran berhubungan intim yang aman di sejumlah negara masih terbilang rendah. Di Jepang, ada salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran seks aman yakni dengan festival penis.
Acara ini muncul dalam festival tahunan bernamakan  c. Kaum pria mengenakan topeng di festival tersebut sebagai cara meningkatkan kesadaran tentang kesuburan, pernikahan langgeng, kelahiran yang sehat, serta seks yang aman.
Pada pandangan pertama, penampilan di Kanamara Matsuri tampak seperti film cabul. Ada patung raksasa berbentuk kelamin pria yang ereksi, ornamen-ornamen berbentuk organ intim pria seperti topi penis, boneka penis, kostum, bahkan lolipop penis yang dipajang di sepanjang jalan dekat kuil Kanayama di Kawasaki, Perfektur Kanagawa, Jepang. Ikon penis itu juga memiliki berbagai bentuk dan ukuran, yang terbuat dari besi, kayu, dan plastik, bisa terlihat di acara tersebut.
Festival ini juga memiliki vendor yang menjual obat untuk impotensi dan infertilitas.
Setiap tahun di jalanan Jepang, penduduk setempat dan wisatawan dari seluruh lapisan masyarakat merayakan festival tersebut. Penonton mengagumi patung raksasa kelamin yang mempromosikan seks aman, kesuburan, dan penis. Dari mulai anak-anak hingga orang tua di Jepang berpartisipasi dalam acara tersebut.
"Baik pria maupun wanita berpakaian kimono wanita , dan tidak jarang melihat nenek menjilati lolipop berbentuk penis," tulis Fest300.com, sebuah situs yang mengklaim untuk membawa festival tersebut menjadi yang terbaik di dunia.
Menurut Fest300.com, pada festival ini wanita pekerja seks berdoa untuk perlindungan dari penyakit menular seksual di Kuil Kanamara Kawasaki. Pekerja seks dari seluruh dunia melakukan ziarah ke kuil demi mencari perlidungan.
Seperti dilansir MedicalDaily, Kamis (10/4/2014), festival tersebut memiliki sejarah yang panjang dan masih menjadi festival yang mempromosikan kesehatan seksual dengan adanya patung raksasa.
Sebenarnya festival aneh ini sudah berlangsung lama untuk menghormati Dewa Kanamara. Kanamara awalnya sebagai pelindung dari pandai besi, tapi ia berpindah ke pekerjaan yang berhubungan dengan seks dan berdoa untuk kemakmuran dalam berbisnis, kesuburan, melahirkan dengan mudah, pernikahan , perlindungan dari penyakit kelamin, dan harmoni antara suami dan istri .
Seiring waktu, makna festival bergeser dengan mempermudah kelahiran bayi dan melanggengkan pernikahan. Selain itu juga untuk membantu menggalang dana serta kesadaran untuk penelitian HIV.
Festival ini diadakan pada Minggu pertama di bulan April dan jatuh pada 7 April 2014. Acara utamanya adalah parade mikoshi di mana perempuan dan pria berpakaian wanita membawa tiga patung penis ke kuil Kanayama, yakni omikoshi, altar penis raksasa berwarna pink dan Kanamara Fune Mikosh, penis baja yang lebih besar lagi.
Tingkatkan Kesadaran Hubungan Intim Aman dengan Patung Mr P
Di Jepang, ada salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran seks aman yakni dengan festival penis.
diperbarui 10 Apr 2014, 21:00 WIBDiterbitkan 10 Apr 2014, 21:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PDIP Pastikan Telusuri Penyebar Spanduk yang Menyerang Megawati
Cek Kesiapan Jasa Marga Tollroad Command Center, Ini Pesan Menko AHY
Kementerian Lingkungan Hidup Dukung Festival Ciliwung untuk Kelestarian Sungai
Mobil Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, 2 Orang Tewas dan 68 Terluka
Kontes Kecantikan Merangkul Inklusivitas, namun Harus Sesuai Norma dan Kepatutan Budaya
Buat Kamu yang Demen Jengkol, Simak Hukumnya Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
SIG Gaet Jamdatun Wujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Super Apps BRImo dan Layanan 721 Ribu E-Channel BRI Dipastikan Handal dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
Film Gundik Dibintangi Luna Maya Bergenre Horor Heist, Anggy Umbara Balik ke Akar Sebagai Kreator
Cuaca Besok Minggu 22 Desember 2024: Seluruh Wilayah Jabodetabek Akan Berawan Pada Pagi Hari
Harga Kripto Hari Ini 21 Desember 2024: Bitcoin Cs Berguguran
4 Zodiak yang Termasuk Mutable Sign, Punya Kepribadian yang Gampang Berubah-ubah