Liputan6.com, Jakarta Calon jamaah umrah usia lanjut dan juga anak-anak diminta menunda keberangkatan ibadah umrah. Permintaan ini disampaikan Kantor Wilayah Kementrian Agama, untuk mengantisipasi masuknya virus MERS dari Arab Saudi ke Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah, Khaerudin, mengatakan selain lansia dan anak-anak, para peserta umrha yang memiliki riwayat penyakit tertentu juga diminta menunda keberangkatannya.
"Bagi peserta yang masuk kategori itu kami tekankan untuk tidak berangkat dulu ke sana. Karena khawatir nanti tertular," kata Khaerudin, Jumat (9/5/2014).
Advertisement
Hanya saja karena umrah sifatnya ibadah, maka pihaknya tidak bisa melarang. Karenanya jika tetap memaaksakan berangkat, pihaknya hanya menyarankan peserta umrah untuk menggunakan masker selama di sana. Selain itu, disarankan tidak kontak langsung terhadap hewan unta yang diduga sebagai media penyebaran virus tersebut.
"Jangan kontak langsung dengan hewan unta, kalau terpaksa, ya tidak lupa juga untuk mencuci tangan," katanya.
Anjuran penundaan ibadah umroh ini belum tahu sampai kapan diberlakukan. "Virus ini memang virus yang datangnya musiman. Kapan selesainya kami tidak paham," kata Khairudin.