Mengapa Ada Orang yang Sulit Mengubah Diri

Mungkin kita pernah menemui seorang kawan, saudara atau tetangga yang sudah diberitahu berkali-kali dengan cara apa pun sulit berubah

oleh Liputan6 diperbarui 19 Sep 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2014, 17:00 WIB
Transformasi

Liputan6.com, Jakarta Mungkin kita pernah menemui seorang kawan, saudara atau tetangga yang sudah diberitahu berkali-kali dengan cara apa pun sulit berubah dari kebiasaan atau sikap buruk agar menjadi baik.

Menurut Pakar Teknologi Pikiran, Doktor Adi W Gunawan, CCH, ini terjadi karena adanya mental block. "Mental block adalah virus pikiran, limiting belief atau program pikiran yang menghambat. Program ini terletak di pikiran bawah sadar kita dan masuk melalui suatu proses programming,"ujar Pendiri Adi W Gunawan Insitute of Mind Technology ini, di Bogor, ditulis Jumat (19/9/2014).

Menurut Adi, pikiran sadar kita mulai terbentuk saat kita berusia tiga tahun. Salah satu fungsinya adalah untuk berpikir analitis. Kemampuan yang juga disebut dengan critical factor ini akan semakin kuat dan sangat kuat pada saat kita berusia 13 tahun.

Selanjutnya, bila kita ingin mengubah suatu program pikiran yang ada di pikiran bawah sadar, kita akan mendapat hambatan dari critical factor ini. "Itulah sebabnya orang sulit berubah."ujar Adi.

Kalimat imprint

Saat kita masih kecil, kata Adi, orangtua, lingkungan, pengasuh atau guru di sekolah, entah secara sengaja atau tidak pasti pernah berkata,"Sudahlah, kamu nggak akan pernah bisa mengerjakan soal matematika ini. Ini terlalu sulit untukmu."

Ada juga kalimat, "Dasar goblok. Kamu nggak pernah teliti melakukan sesuatu."
"Ah, begitu saja nggak bisa. Trus, kamu bisanya apa?"
"Kita memang ditakdirkan jadi orang miskin,"
"Orang kaya itu jahat. Pasti masuk neraka,"
"Uang adalah akar dari segala kejahatan."
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah."
"Jangan melekat pada harta. Kalau harta kita sedikit, kita makin terbebas."
"Hidup adalah penderitaan."
"Seekor unta lebih mudah masuk melalui lubang jarum daripada orang kaya masuk surga."
"Sukses hanya untuk orang pilihan."

dan masih banyak kalimat-kalimat yang tertanam imprint di dalam pikiran bawah sadar kita.

Program pikiran

Semua pernyataan tersebut, suka atau tidak langsung masuk ke pikiran bawah sadar dan menjadi program pikiran saat disampaikan oleh figur yang kita anggap punya otoritas apalagi saat kita masih kecil, kata Adi.

Bila di kemudian hari ternyata menghambat upaya mencapai tujuan tertentu, pada saat itulah program tersebut menjadi mental block. "Dan perlu Anda ketahui, menurut sebuah penelitian, 77 persen dari program yang kita miliki adalah program yang salah, terinfeksi oleh virus pikiran dan bekerja melawan diri kita, menghambat kita untuk berhasil,"tegas Adi.

Bahkan, sering kali dijumpai orang yang memiliki tingkat kesalahan program sampai 90-95 persen. Menariknya, kata Adi, peran dan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap hidup kita sangat besar, yakni sebesar 88 persen. Sedangkan pikiran sadar hanya 12 persen.

Dengan kata lain, kekuatan pikiran bawah sadar sembilan kali lebih kuat daripada pikiran sadar. Tak hanya itu, kecepatan kerja pikiran bawah sadar juga jauh melampaui kecepatan pikiran sadar, yaitu 200.000 kali lebih cepat. "Jadi, bisa Anda bayangkan betapa dahsyat pikiran bawah sadar kita."ujar Adi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya