Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi daging kambing dan daging sapi di saat Idul Adha tidak akan merusak program diet yang tengah Anda lakukan saat ini. Asalkan pemilihan pada daging kambing dan daging sapi tepat, maka tak ada alasan lagi bagi Anda untuk takut mengolah keduanya menjadi makanan yang layak untuk disantap.
Berikut ini tips bagi Anda bagaimana cara memilih daging agar tidak merusak program diet dan pembentukan otot Anda, seperti dijelaskan oleh Pakar Fitnes dan Diet , Denny Santoso kepada Health-Liputan6.com, Sabtu (4/10/2014)
1. Pilihlah bagian daging yang paling sedikit lemaknya
2. Buang semua lemak yang masih terdapat pada daging sebelum diolah
3. Lebih baik mengolah daging dengan cara dipanggang, dibakar, dikukus atau cara apa pun selain digoreng maupun disantan, agar lebih sehat.
4. Jika Anda ingin membuat sup daging yang nikmat dan sehat, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membuang kaldu daging sapi maupun kambing, atau air rebusan pertama saat merebus daging kurban tersebut. Sebab, kaldu ini mengandung lemak yang cukup tinggi.
5. Ada baiknya bagi Anda untuk menghindari pengolahan dengan menambahkan lemak ke dalam masakan yang sedang Anda racik. Jadi, batasi pengolahan dengan menggunakan minyak atau santan.
Sesuai kebutuhan
CEO of Dunia Fitnes ini menerangkan, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengonsumsi daging sapi dan daging kambing selama momen Idul Adha. Namun yang harus diingat adalah jangan berlebihan dalam menyantapnya. Jika Anda bertanya seberapa banyak yang tidak berlebihan itu, maka Denny Santoso menjawab relatif.
"Karena kebutuhan zat gizi tiap individu berbeda-beda. Namun untuk panduan umumnya, ada baiknya untuk mengonsumsi daging sapi maupun daging kambing tidak lebih dari 1 sampai 2 porsi saja dalam sehari," kata Denny santoso.
Pria berusia 34 tahun kelahiran Malang, Jawa Timur ini mengingatkan, agar Anda tidak lupa untuk perbanyak meminum air putih, serta mengonsumsi sayur-mayur dan buah-buahan segar.
Advertisement