Liputan6.com, Jakarta Merokok sambil ditemani secangkir kopi mungkin sudah menjadi kultur setiap pagi. Tapi siapa sangka, kebiasaan seperti ini bisa merusak kesehatan dan cenderung berisiko tinggi terkena penyakit.
Penasaran, apa saja? Simak ulasannya, seperti dikutip Mirror, Jumat (17/4/2015) berikut ini:
Baca Juga
1. Minum Kopi
Advertisement
Minum kopi di pagi hari ternyata bisa meningkatkan kadar stres. Sebuah penelitian di Amerika mencatat, kadar kortisol meningkat pada pukul 8-9 pagi. Di antara waktu tersebut, asupan kafein bisa meningkatkan berbagai macam penyakit.
Di sisi lain, seorang neuroscientist di Bethesda, Maryland Steven Miller, mengatakan, waktu terbaik untuk minum kopi adalah antara pukul 09.30-11.30.
Â
2. Sikat gigi
Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, MBiomed FICD Lab BioCORE dari Fakultas Kedokteran Gigi Trisakti mengatakan, kesalahan yang paling banyak dilakukan keluarga Indonesia adalah menyikat gigi setelah bangun tidur.
"Menyikat gigi itu setelah sarapan. Kebiasaan ini untuk mencegah bakteri tumbuh seharian. Selanjutnya, sikat gigi sebelum tidur malam," katanya.
Â
3. Olahraga
Ini yang menarik. Banyak orang beranggapan, olahraga paling baik dilakukan di pagi hari mengingat oksigen yang belum terkontaminasi polusi.
Tapi menurut Asisten profesor kedokteran di Albany Medical College di New York, Dr Boris Medarov, paru-paru kita 20 persen lebih kuat pada pukul 5 sore daripada di siang hari. Sedangkan kekuatan otot cenderung paling baik di antara pukul 14.00- 16.00.
Di luar negeri, waktu tersebut biasanya dipergunakan atlet untuk meningkatkan kekuatan dalam berlatih olahraga.
Â
4. Merokok
OK, sebagian besar dari Anda mungkin telah mengetahui rokok itu berbahaya. Tapi merokok di pagi hari itu benar-benar bisa merusak paru-paru dan berisiko kanker.
Para peneliti di The Pennsylvania State University menemukan tingginya kandungan NNAL, zat yang dihasilkan ketika tembakau masuk ke dalam tubuh. Ada dua penelitian ketika itu. Penelitian pertama melibatkan 4.775 pasien kanker paru dan 2.835 perokok lain yang tidak memiliki kanker paru-paru. Mereka yang merokok 30 menit setelah bangun tidur berisiko 1,79 kali lebih tinggi menderita  kanker paru-paru dibandingkan dengan mereka yang menunggu lebih dari 60 menit.
Sementara itu, orang-orang yang merokok 31-60 menit setelah bangun pagi memiliki risiko 1,31 kali dibandingkan dengan mereka yang menunggu setidaknya satu jam.
Penelitian kedua melibatkan 1.055 orang dengan kanker otak dan leher serta 795 orang yang merokok tetapi tidak menderita kanker otak dan leher. Mereka yang merokok dalam waktu 30 menit saat bangun berisiko 1,59 kali menderita kanker otak dan leher dibandingkan dengan mereka yang menunggu satu jam. Adapun risiko perokok yang merokok 31-60 menit setelah bangun 1,42 kali lebih tinggi daripada perokok lain.
Â