5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan Sarapan

Sarapan dengan menyantap makanan yang kaya protein, oatmeal, atau buah dapat membuat suasana hati, memori menjadi lebih baik.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Mei 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 07:00 WIB
Menu makan Nichola Daintree
Sarapan dengan menyantap makanan yang kaya protein, oatmeal, atau buah dapat membuat suasana hati, memori menjadi lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Kita dianjurkan sarapan agar mendapatkan energi selama menjalani aktivitas sehari-hari. Namun sayang, banyak dari kita yang malas untuk sarapan.

Tubuh membutuhkan energi agar tetap aktif selama seharian. Energi didapat bila kita sarapan.

Sarapan dengan menyantap makanan yang kaya protein, oatmeal, atau buah dapat membuat suasana hati, memori menjadi lebih baik.

Lantas, apa dampak bila kita tidak sarapan? Berikut dampaknya seperti dikutip dari Boldsky, Kamis (14/5/2015)

1. Otak

Sebuah studi melaporkan bahwa siswa yang rutin sarapan cenderung memahami materi yang diberikan guru dengan sangat baik dibanding murid yang tidak sarapan.

2. Energi

Mereka yang sarapan sehat di pagi hari cenderung memiliki tingkatan energi yang lebih baik dibanding mereka yang melewatkan sarapan.

3. Obesitas

Mereka yang melewatkan sarapan cenderung makan banyak dan ngemil di sela-sela waktu makan. Akibatnya, berisiko obesitas.

Kita harus tahu, obesitas mendatangkan masalah kesehatan lain seperti diabetes, masalah jantung, dan juga kesuburan.

4. Sakit kepala dan pusing

Ketika tubuh kekurangan kadar gula dalam darah, membuat kita berisiko mengalami pusing, sakit kepala, dan drop. Sarapan tepat waktu dapat mengurangi kemungkinan ini.

5. Mood

Sarapan dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Ketika lapar, Anda lebih mungkin kesal dan gampang marah. Bukti ilmiah juga menunjukkan, sarapan dapat membantu Anda tetap dalam suasana hati yang lebih baik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya