5 Tanda di Balik Kerutan

Beberapa masalah kesehatan terkadang bisa ditandai dengan kerutan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Agu 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 11:30 WIB
Selain Rokok, Minum Soda Bikin Gampang Keriput
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa konsumsi soda berkaitan dengan peningkatan penyakit dan penuaan.

Liputan6.com, New York- Bagi sebagian orang hadirnya kerutan di wajah dan bagian tubuh lain bisa diterima sebagai penuaan. Lalu, untuk perempuan kehadiran kerutan bisa disamarkan dengan serangkaian kosmetik. Namun kerutan kadangkala menjadi tanda adanya beberapa masalah kesehatan. Kenali tanda-tanda kerutan berikut dan masalah kesehatan terkait seperti dikutip laman Prevention, Rabu (19/8/2015).

1. Kepadatan tulang rendah
Kulit bisa menjadi jendela untuk kesehatan tulang, kira-kira seperti itu hasil penelitian yang diungkapkan peneliti asal Yale, Amerika Serikat di tahun 2011. Para peneliti mengamatai lebih dari 100 wanita berusia 40 dan 50 awal yang berada di tiga tahun pertama menopause kulit keriputnya sangat kentara dengan kepadatan tulang yang rendah.

"Tulang dan kulit seperti bangunan, di antaranya ada protein yang akan menurun seiring berjalannya usia," ungkap Director of the Program for Polycystic Ovarian Syndrome & Menopause Yale University School of Medicine, Amerika Serikat, Lubna Pal.

Masalah jantung tahap awal

2. Masalah jantung tahap awal
Kerutan diagonal di cuping telinga (bagian ujung telinga bawah) bisa jadi adanya masalah pada kesehatan jantung Anda. Sebuah penelitian mengungkapkan jika di bagian cuping telinga ini terdapat banyak lipatan atau kerutan lebih mungkin orang ini memiliki masalah dengan jantung saat CT Scan dibandingkan yang tidak memilikinya menurut studi Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat di tahun 2012.

Jika diterjemahkan menggunakan teori, kerutan pada cuping telinga muncul karena rusaknya pembuluh darah kecil yang ada di sana. Ini adlah refleksi dari perubahan yang terjadi di pembuluh dari di sekitar jantung seperit diungkapkan dermatolog Mount Sinai School of Medicine, Debra Jaliman.

3. Tekanan darah tinggi
Menurut studi di tahun 2013 oleh peneliti dari Leien University Medical Center di Belanda wanita yang terlihat lebih muda dari usianya, ditandai dengan sedikit kerutan di wajah memiliki tekanan darah lebih rendah dibanding yang tampak tua.
Penelitian ini juga menemukan fakta bawha wanita dan pria dari keluarga yang berumur panjang cenderung lebih sedikit memiliki kerutan di lengan atas dibandingkan orang lain di umur yang sama.

Stres dan gula berlebih

4. Stres 
Stres bikin cepat tua ternyata benar adanya. Ketika stres seseorang cenderung untuk mengerutkan dahi, jika berlangsung lama kerutan bisa menjadi permanen seperti diungkapkan dokter kulit asal New York, Janet Prystowsky.

Lalu, perasaan cemas yang terus menerus pun memompa tubuh untuk mengeluarkan hormon stres kortisol yang berdampak menurunkan kolagen di kulit. Hal ini tentu saja berdampak pada elastisitas kulit.

5. Konsumsi gula berlebihan
Kurangi konsumsi gula bila tak ingin kerutan datang lebih cepat. Sementara sebaliknya, konsumsi manis dapat membuat kulit lebih mudah keriput.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis akan membuat gula menempel pada protein tubuh dan membentuk AGE (Advanced Glycation end Products). Ages akan memecah kolagan dan elastin yang menyebabkan garis dan kerutan pada kulit seperti diterangkan Asisten Profesor Kedokteran di Albert Einstein College of Medicine, Holly Kanavy.

 

 

Baca Juga:

5 Jus Alami untuk HIlangkan Kerutan di Wajah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya