Catat, Ini Mitos Jerawat yang Paling Populer

Liputan6.com, Jakarta Jerawat yang tumbuh di wajah sungguh mengganggu. Agar jerawat bisa diobati dengan benar, Anda perlu mengetahui fakta jerawat sehingga tak mudah percaya dengan mitos yang beredar.

Dr Komathy Rajaratnam, pendiri Klinik Gaya Hidup di Camden Medical dalam situs Yourhealth berbagi infomasi tentang mitos tentang jerawat yang perlu Anda ketahui:

1. Orang dewasa tidak jerawatan

Ini informasi yang tidak benar. Kebanyakan orang dewasa terus memiliki jerawat saat usia 30-an dan 40-an. Beberapa yang tak pernah memiliki jerawat mulai berjerawat di usia 40-an dan 50-an.

Jerawat dewasa cukup berbeda karena cenderung terlihat lembut, sering muncul di di sekitar mulut dan rahang. Ada pengaruh hormonal yang besar yang mengakibatkan munculnya jerawat dan bantuan profesional biasanya diperlukan untuk mengobatinya.

2. Tak bisa bermake-up saat jerawatan

Memang benar foundation (alas bedak) yang mengandung minyak memperburuk jerawat. Namun, produk make-up mineral menjadi yang terbaik untuk kulit berjerawat. Produk ini ringan dan tidak mengendap dalam pori-pori dan memblokir mereka.

Ada juga stik concealer obat untuk menutupi jerawat dan pada saat yang sama mengobatinya.

3. Tunggu dan jerawat akan hilang

Awalnya iya, tapi ujung-ujungnya tidak. Semakin lama jerawat tumbuh di wajah, semakin tinggi kemungkinan berbekas menjadi berwarna gelap atau muncul jaringan parut.

Langkah terbaik mengobati kulit dengan produk obat anti-jerawat untuk membantu jerawat serta mencegah muncul lagi di masa depan. Jika tidak berhasil, mencari bantuan profesional.

4. Semakin sering mencuci dan menggosok, semakin baik

Memang benar wajah berminyak harus dicuci setidaknya dua kali sehari. Namun mencuci lebih dari yang diperlukan dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi.

Scrub tidak baik bagi kulit berjerawat karena dapat memperburuk peradangan dan menyebarkan infeksi.

5. Memencet keluar nanah membuat jerawat hilang lebih cepat

Ini hal terburuk yang Anda lakukan ketika jari-jari Anda tidak bersih dan memencet mengarah ke peradangan lebih lanjut, membuat jerawat tampak lebih buruk, dan lebih lama.

Trauma yang dimunculkan membuatnya terlihat lebih gelap atau bekas luka muncul setelah penyembuhan.

Gunakan pengobatan over-the-counter atau krim untuk mengecilkan jerawat. Jika itu besar, temui dokter kulit yang dapat mengurangi dengan suntikan.

6. Hindari tabir surya karena memperburuk jerawat

Anda harus memilih tabir surya yang tepat, yang bebas minyak. Tabir surya penting karena mengurangi bekas setelah jerawat sembuh.

7. Junk food menyebabkan jerawat

Penelitian telah menunjukkan makan makanan yang digoreng tidak berdampak pada kulit.
Tapi ada penelitian yang menyatakan pemicu jerawat dua jenis makanan: produk olahan susu dan makanan dengan indeks glikemik tinggi. (Melly F)